Razlan Razali Bantah Rekrut Rossi Hanya Karena Popularitasnya

Penulis: Viggo Tristan
Kamis 01 Okt 2020, 09:22 WIB
Razlan Razali rekrut Valentino Rossi karena kemampuannya yang kompetitif.

Razlan Razali tak setuju jika Petronas Yamaha dinilai hanya manfaatkan popularitas Valentino Rossi.

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP : CEO Petronas Yamaha SRT yaitu Razlan Razali membantah dengan tegas apabila dirinya merekrut Valentino Rossi hanya berdasarkan popularitas. Razali menilai jika Rossi masih punya semangat dan kemampuan balap yang besar.

Sebagaimana diketahui, Rossi telah memastikan diri akan bergabung dengan Petronas Yamaha pada MotoGP musim 2021 mendatang. Pada usia yang sudah begitu senja, Petronas Yamaha dianggap terlalu berjudi dengan keputusan tersebut. Tidak sedikit pula yang mengatakan bahwa manajemen tim hanya memanfaatkan popularitas Rossi untuk meningkatkan citra baik tim.

Sayangnya, rumor ini langsung dibantah dengan tegas oleh Razali. Ia mengatakan bahwa Petronas Yamaha tidak pernah berpikiran seperti itu dalam merekrut The Doctor. Mereka melihat kemampuan Rossi yang masih kompetitif sehingga berani memberi kesempatan pada musim depan.

“Salah jika orang berasumsi bahwa kami menginginkan Vale berkat popularitasnya. Kami menginginkannya berkat antusiasmenya untuk tetap balapan. Saya menilai bahwa berkat harapannya untuk bisa tampil kompetitif dan mencoba memenangi balapan. Kami akan berusaha sebaik mungkin membantunya, dan berterima kasih karena ia percaya pada kami,” ucap Razali saat diwawancara oleh media setempat.

“Baginya pasti tidak bakal terasa mudah meninggalkan tim pabrikan demi membela kami. Akan tetapi Vale melihat apa yang sudah kami lakukan selama dua tahun terakhir di kejuaraan dunia ini,” imbuh pria yang berasal dari Negeri Jiran ini.

Artikel Tag: Razlan Razali, Valentino Rossi, motogp

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/razlan-razali-bantah-rekrut-rossi-hanya-karena-popularitasnya
1970  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini