Rambut dan Keringat Buat Enea Bastianini Gagal Masuk 10 Besar

Berita MotoGP: Rider tim Esponsorama Racing, Enea Bastianini, mengungkapkan bahwa kegagalannya masuk posisi 10 besar di MotoGP Doha adalah karena faktor rambut dan keringat.

Enea Bastianini tak bisa mengulangi pencapaiannya di balapan perdana MotoGP Qatar sebelumnya di mana ia sanggup masuk posisi sepuluh besar. Dalam balapan kedua, ia turun satu tangga dengan menempati urutan ke-11.

Meski begitu, Bastianini mengaku cukup puas dengan pencapaiannya sebagai seorang pebalap debutan. Tambahan 5 poin di MotoGP Doha membuatnya kini berada di peringkat ke-11 dengan raihan 11 poin. Ia menjadi rookie terbaik kedua setelah Jorge Martin yang naik podium akhir pekan kemarin.

“Saya sangat puas karena setelah beberapa lap, saya dapat bisa lebih maju. Saya sendirian dengan jarak 1,5 detik dari pebalap di depan. Saya mulai memutari (lintasan) dengan kencang. Ada satu saat di mana saya lebih kuat daripada grup depan,” ungkap Bastianini sebagaimana dilansir dari laman Motorsport.

Bastianini menjelaskan bahwa rambut dan keringat yang jatuh ke mata sempat membuatnya terganggu.

“Sayangnya, pada putaran akhir, rambut jatuh ke mata dan keringat, saya tak bisa melihat apa-apa. Konsenstrasi saya berkurang dan tidak mampu mengatasi tiga atau empat pebalap di depan,” Bastianini mengungkapkan.

“Saya gembira karena start dengan baik dan saya punya ritme bagus, dengan motor, saya merasa sangat bagus. Hanya dalam dua atau tiga poin di mana saya kalah daripada pebalap lain, tapi dengan sisanya saya lebih cepat, jadi bisa dibilang kami sangat puas dengan grand prix ini,” katanya.

Rider berusia 23 tahun tersebut kini lebih mengenal titik lemah motor yang menghambatnya. Namun, ia juga menemukan feeling lebih baik dengan Desmosedici GP19.

“Saya harus bekerja lagi dengan pengaturan tapi juga gaya saya. Saya belajar banyak hal. Kuncinya, tidak menggunakan rem belakang. Memang sepertinya biasa saja, tapi faktanya ketika hanya sedikit grip pada motor maka jangan pakai rem belakang. Sebaliknya, itu fundamental dengan grip,” jelasnya.

Artikel Tag: Enea Bastianini, MotoGP 2021