Quartararo: Jika Cuaca Buruk, 10 Besar Jadi Hasil Terbaik

Berita MotoGP: Start di posisi terdepan bukan jaminan bagi Fabio Quartararo untuk menangi MotoGP Prancis. Jika cuaca buruk melanda, pebalap Monster Energy itu mengaku pemisitsi bakal menangkan balapan.

"Kualifikasi ini yang paling membuat gugup. Bukan karena berada di Prancis, tetapi kami harus menggunakan ban soft dan medium belakang di kondisi basah," kata Quartararo seperti dilansir laman resmi MotoGP.

"Saya belum pernah mencoba ban medium. Di kondisi yang campuran (basah dan kering) kami tampil buruk. Dan ketika trek kering, itu saatnya untuk ban slick. Dan di lap terakhir adalah momen untuk mengerahkan kemampuan terbaik."

"Semua pebalap baris terdepan terjatuh karena di sektor terakhir terdapat trek yang masih basah. Jack di belakang dan saya selalu kehilangan kendali di mana-mana. Targetnya adalah baris terdepan, tetapi pole position bahkan jauh lebih baik," lanjutnya.

Mengetahui sirkuit Bugatti cocok dengan karakteristik motor YZR-M1 yang lincah, pebalap yang akrab dijuluki El Diablo itu optimistis membuat bangga para fan tuan rumah. Meski belum pernah naik ke atas podium di Prancis, El Diablo berharap mengonversi hasil positif di kualifikasi itu menjadi podium meski melaju ketika start masih menjadi kelemahan sang pebalap.

Namun, cuaca diprediksi akan hujan di sepanjang akhir pekan di Le Mans yang akan memberi tantangan tersendiri seperti tahun lalu ketika ia gagal finis podium meski start terdepan di Prancis.

"Dengan kondisi campuran dan ban basah, kami harus realistis bahwa sepuluh besar akan jadi hasil yang baik," kata El Diablo.

"Sedangkan di kondisi sepenuhnya basah kami cukup baik. Saya ingin belajar dari pole position untuk melihat apa yang dilakukan oleh para pebalap terdepan. Dan di kondisi kering, kami bisa bertarung untuk juara jadi saya tahu opsi mana yang lebih saya pilih untuk balapan nanti."

Artikel Tag: MotoGP Prancis, Fabio Quartararo