Promotor MotoGP Prancis Pesimistis Bisa Gelar Balapan Sesuai Jadwal

Berita MotoGP: Promotor MotoGP Prancis, Claude Michy, menyatakan bahwa seluruh gelaran balap di Sirkuit Le Mans harus segera ditunda akibat virus corona.

Sirkuit Le Mans dijadwakan akan menjadi tuan rumah MotoGP Prancis pada 15-17 Mei. Namun pihak promotor belum bisa memastikan balapan akan terlaksana akibat wabah virus corna yang kian merebak.

"Kami akan putuskan pada pekan pertama April soal apa yang akan kami lakukan, tergantung situasi kesehatan. Tak ada gunanya untuk buru-buru," tutur Michy kepada L'Equipe seperti dikutip dari laman Crash.

Michy pun berencana menunda MotoGP Prancis ke 12-14 Juni, yang ternyata juga merupakan tanggal asli FIA WEC 24 Hours of Le Mans. Namun ajang balap ketahanan tersebut telah dipastikan ditunda ke 19-20.

Presiden Automobile Club de l'Ouest selaku promotor 24 Hours of Le Mans, Pierre Fillon, menjelaskan bahwa penundaan ini harus dilakukan demi pencegahan penyebaran virus.

"Menunda 24 Hours of Le Mans dari tanggal aslinya pada Juni adalah langkah yang paling layak dalam menghadapi situasi tak biasa ini. Hal yang terpenting saat ini adalah mengurangi penyebaran virus," ungkap Fillon.

Le Mans diketahui menjadi salah satu seri MotoGP Eropa yang paling populer, jumlah penontonnya tahun lalu pun menempati di peringkat kedua setelah Thailand.  Michy pun mengaku belum kepikiran untuk menggelar balapan tanpa penonton.

"Hal yang terpenting adalah kejuaraan ini tetap digelar, dengan hanya 10-11 jika perlu. Masa depan kompetisi dan tim-tim peserta sangat bergantung padanya," pungkasnya.

Artikel Tag: motogp 2020, MotoGP Prancis, Virus Corona