Pol Espargaro Tak Mau Hanya Sekedar Jadi Pengganti Marc Marquez

Berita MotoGP: Rider anyar Repsol Honda, Pol Espargaro, menegaskan bahwa dirinya sama sekali enggan menggantikan posisi Marc Marquez di tim tersebut.

Pol Espargaro sudah menyelesaikan dua balap bersama tim Repsol Honda di MotoGP 2021. Dalam dua balapan yang berlangsung back-to-back di Sirkuit Losail Qatar itu, Espargaro terlihat belum begitu nyetel dengan motor Honda RC213V.

Hal tersebut nampak saat Espargaro menjalani balapan kedua, MotoGP Doha 2021, pada akhir pekan lalu lantaran hanya bisa finis di urutan ke-13. Hasil tersebut mengalami penurunan dibanding balapan sebelumnya di MotoGP Qatar dimana ia mampu finis di urutan kedelapan.

Kendati gagal meningkatkan hasil finisnya pada balapan kedua di Sirkuti Losail, Espargaro menilai bahwa dirinya masih memiliki kecepatan. Dengan potensi itulah, punya kemungkinan bisa saja menggusur posisi Marc Marquez sebagai rider utama tim pabrikan Honda.

Sejak menjalani debut balapan MotoGP pada tahun 2013, Marquez memang langsung menjadi tumpuan utama Honda dalam meraih prestasi. Sejarah mencatat, selama delapan musim bersama Repsol Honda, Marquez mampu tampil dominan dengan meraih enam gelar juara MotoGP. Rekan senegara Espargaro itu hanya gagal menjadi kampiun pada tahun 2015 dan 2020.

Musim ini, Marquez memang masih belum bisa memperkuat tim belogo Sayap Tunggal ini lantaran cedera patah lengannya belum pulih sepenuhnya.  Meski Espargaro terus mendapat sorotan karena menjadi rekan setim rider sekelas Marquez, Espargaro mengaku tak mau ambil pusing, termasuk mengenai statusnya di sana.

"Saya tidak ingin menjadi rider pertama Honda. Saya ingin menjadi yang pertama dalam segala hal," ujar Espargaro dikutip dari Tuttomotoriweb.

"Jika kami menempati start dari baris kedua, kami bisa meraih kemenangan. Sekarang saya duduk di atas motor yang kuat dalam beberapa musim terakhir. Saya merasa cukup kuat untuk menjadi juara dunia pada akhir musim ini," tandasnya.

Artikel Tag: Pol Espargaro, Marc Marquez