Pol Espargaro Sebut Valentino Rossi Contoh Pebalap yang Pantang Menyerah

Berita MotoGP: Rider Red Bull KTM, Pol Espargaro, menilai bahwa keputusan Valentino Rossi untuk terus berkiprah di MotoGP membuktikan bahwa ia merupakan contoh rider yang pantang menyerah.

Pol Espargaro sendiri pernah berada di garasi Yamaha saat menjalani karier sebagai pebalap di tim satelit Yamaha Tech3 selama tiga tahun (2014-2016).

Selama menjadi bagian dari tim satelit Yamaha, Espargaro juga sempat digadang-gadang akan dijadikan suksesor Valentino Rossi di tim pabrikan oleh Managing Director Yamaha, Lin Jarvis.

Saat itu, Jarvis sedang mempersiapkan pengganti Rossi andai dia memutuskan pensiun pada tahun itu. Namun, Espargaro mengaku merasa sakit hati karena Lin Jarvis membantah pernyataan bahwa dia pernah diminta menjadi suksesor Rossi.

Apalagi, saat itu ia dengan yakin telah menolak pinangan tim Suzuki karena iming-iming sebagai penerus Rossi di tim pabrikan. lima tahun berselang, The Doctor ternyata masih belum pensiun. Bahkan ia akan tetap membalap pada MotoGP 2021.

Rider berusia 41 tahun ini telah resmi bergabung dengan Petronas Yamaha SRT yang merupakan tim satelit dari Yamaha.

Menanggapi situasi ini, Pol Espargaro pun turut angkat bicara. Ia menegaskan bahwa dirinya tak punya dendam pribadi meski pernah merasa ditipu. Espargaro justru mengambil hikmah dari kelanjutan karier The Doctor tersebut.

Espargaro menilai kehadiran Rossi bisa dijadikan contoh pebalap yang tak pernah menyerah dan bisa beradaptasi dari tahun ke tahun.

"Dia bukan idola saya, tetapi dia adalah pebalap yang pantang menyerah," ujar Espargaro sebagaimana dikutip dari GPone.

"Dia juga bisa beradaptasi dengan sesuatu yang baru dan gaya mengemudi baru," tandasnya.

Artikel Tag: Pol Espargaro, Valentino Rossi, motogp 2020