Perasaan Bos Yamaha Usai Ditinggal Valentino Rossi

Berita MotoGP: Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, mengaku sedih melihat terakhir kalinya Valentino Rossi berada di garasi tim pabrikan Yamaha. Kendati demikian, ia mengaku tak menyesal dengan keputusannya mendepak The Doctor.

Balapan di MotoGP Portugal 2020 pada hari Minggu (22/11), menjadi terakhir kalinya Valentino Rossi membela tim Yamaha yang telah ia perkuat sejak 15 tahun silam.

Sayangnya, dalam balapan terakhir tersebut, Rossi yang melaju di atas motor YZR-M1 hanya mampu finis di urutan ke-12. Ini sekaligus menjadi musim terburuk bagi The Doctor lantaran hanya menempati peringkat ke-15 klasemen akhir MotoGP 2020.

Musim depan, Rossi akan melanjutkan kariernya dengan tim satelit, Petronas Yamaha SRT, dan menjadi rekan setim muridnya sendiri, Franco Morbidelli.

Kepergian Rossi ini tentu menjadi momen yang paling emosional bagi seluru anggota tim Yamaha, tak terkecuali Lin Jarvis.

"Ini menjadi sebuah momen emosional, selalu sedih untuk mengatakan selamat tinggal terutama kepada orang yang telah menjadi bagian penting di tim ini," kata Lin Jarvis sebagaimana dilansir dari Motosan.

Jarvis tentu tidak mengira bahwa suasana paddock tim pabrikan Yamaha mulai musim depan akan terasa berbeda selepas kepergian pembalap berusia 41 tahun itu.

"Namun, tidak ada hal dalam hidup ini yang berlangsung terus menerus, tidak ada yang tetap sama dan itu juga berlaku pada ajang MotoGP. Situasi di paddock akan terus berkembang, orang-orang bergabung dengan tim, beberapa lainnya pergi dan yang lainnya kembali lagi," kata Jarvis lagi.

"2020 menjadi musim ke-15 Valentino Rossi bersama tim pabrikan Yamaha, saya mempunyai kenangan yang sangat jelas tentang tahun-tahun itu. Ada pasang surut seperti naik roller coaster tetapi daftar prestasinya di Yamaha benar-benar mengesankan."

"Empat gelar juara dunia (2004,2005, 2008,2009), 255 Grand Prix, 56 kemenangan, 142 podium, sungguh menakjubkan betapa banyak yang dia capai selama bersama kami," pungkasnya.

Artikel Tag: Valentino Rossi, yamaha, motogp 2020