Miller Dipilih Ducati, Johann Zarco Revisi Targetnya Musim Depan

Berita MotoGP: Pebalap Reale Avintia Racing, Johann Zarco mengaku legawa meskipun ia gagal masuk ke tim pabrikan Ducati yang lebih dulu memilih Jack Miller untuk MotoGP 2021.

Bukan rahasia lagi jika Johann Zarco memang mengincar tempat di tim pabrikan Ducati di MotoGP musim depan. Setelah mengalami musim yang buruk bersama tim KTM.

Zarco pun mengomentari keputusan Ducati yang lebih memilih Miller untuk diturunkan di tim pabrikan, bahkan sebelum musim 2020 dimulai. Menurutnya, keputusan itu memang wajar saja diambil.

"Saya rasa itu keputusan yang logis, karena ia menghabiskan banyak waktu di Pramac, dan tahun lalu ia juga meraih banyak podium. Di sisi lain, saya berada dalam situasi yang sangat berbeda," ungkap Zarco dalam Wawancara di Sirkuit Barcelona-Catalunya bersama Motorsport.com, saat pebalap Reale Avintia Racing asal Prancis akhirnya diperbolehkan masuk ke Spanyol demi menjalani latihan di atas motor superbike Ducati Panigale V4.

Sebelumnya, Zarco menargetkan tampil apik di musim 2020 untuk membuka jalan menuju tim utama Ducati. Namun kini ia merevisi targetnya untuk musim 2021, Ia ingin tetap berada di lingkup Ducati, namun tentu ia ingin balapan lebih dulu demi dapat perpanjangan kontrak.

"Saya sangat yakin pada motor kami, tapi kami harus balapan lebih dulu untuk membuktikan apa yang bisa saya lakukan. Saya tak bisa tanda tangan kontrak jika tak balapan lebih dulu," tandas sang juara dunia Moto2 2015 dan 2016 tersebut.

Zarco juga menanggapi rencana MotoGP yang menggelar musim 2020 mulai pertengahan Juli nanti dengan total 12-16 balapan, dan juga beberapa sirkuit bakal menggelar dua balapan dalam dua akhir pekan beruntun.

"Kuncinya adalah tetap tenang di segala situasi. Saya merasa tetap bisa tampil baik. Dengan dua balapan beruntun, saya bisa banyak belajar juga dan makin cepat demi memperebutkan podium," pungkasnya.

Artikel Tag: Johann Zarco, motogp 2020, avintia