Miller Akui Terlalu Bersemangat Usai Salip Marquez di MotoGP Prancis

Penulis: Abdi Ardiansyah

Selasa 21 Mei 2019, 20:45 WIB

Miller Akui Terlalu Bersemangat Usai Salip Marquez di MotoGP Prancis — Jack Miller berhasil menyalip Marc Marquez, Sirkuit Le Mans, MotoGP Prancis 2019.

Berita MotoGP: Meski sempat menempati posisi terdepan, Jack Miller terpaksa harus finis keempat di MotoGP Prancis. MIller mengakui ia merasa terlena usai sukses menyalip Marc Marquez.

Pedro Acosta Disamakan dengan Valentino Rossi dan Marc Marquez

Miller tampil sangat menjanjikan di awal balapan MotoGP Prancis 2019, Minggu (19/5). Start dari posisi ketiga, ia sempat bersaing ketat dengan Marquez untuk memimpin balapan.

Rider Australia ini bahkan mampu merebut posisi pertama dari Marquez di putaran awal. Miller menjadi satu-satunya pebalap yang mampu menyalip juara dunia MotoGP lima kali tersebut di Le Mans.

Namun, mulai pertengahan balapan, performa Miller mulai menurun. Rider Pramac itu malah semakin melambat dan bahkan tersusul oleh Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci sehingga akhirnya gagal naik podium.

Miller pun mengaku kegagalan mempertahankan posisi terdepan lantaran ia merasa terlena untuk terus memacu motornya saat bersaing dengan Marquez. Hal itu membuat kondisi bannya tak cukup baik untuk menjalani sisa balapan.

"Saya mungkin sedikit terlena di awal dan terlalu banyak menggunakan bagian pinggir ban saya. Saya mencoba untuk berada di depan Marc karena saya merasa saya memiliki kecepatan tetapi saya tidak tahu apakah saya akan bisa menjaga kecepatan itu untuk seluruh balapan," tutur Miller seperti dilansir dari Yahoo Sports.

"Jadi saya mencoba untuk berada di depan Marc dan memperlambat laju sedikit tetapi dia mampu kembali menyalip saya setelah sekitar dua lap dan begitu dia kembali melewati saya, dia hanya bisa menjauh sepersepuluh per lap, bang, bang, bang, bang, sampai tiba sekitar satu detik kemudian, dia sangat kuat."

Kendati demikian ia merasa cukup puas dengan performanya, menurutnya saat ini PR terbesarnya adalah soal manajemen ban agar punya kecepatan hingga akhir balapan.

"Sangat menyenangkan bisa menyalipnya dan menunjukkan bahwa kami bisa bersaing. Saya hanya perlu sedikit lebih memahami bagaimana mencatatkan waktu tercepat tanpa menggunakan tepi ban seperti yang saya lakukan," imbuhnya.