Meski Punya Kesempatan Lompat Kelas, Pedro Acosta Pilih Jalur Normal

Penulis: Abdi Ardiansyah

Kamis 18 Nov 2021, 10:50 WIB

Berita MotoGP: Juara dunia Moto3 2021, Pedro Acosta, mengakui bahwa ia sebenarnya punya peluang untuk tampil di MotoGP, namun dirinya memilih mencari pengalaman dulu di Moto2.

Pedro Acosta Khawatir dengan Kondisi Keuangan KTM

Rider Moto3, Pedro Acosta menjalani debut impresifnya dalam Kejuaraan Dunia Balap Motor saat ia masih berusia 16 tahun. Dengan membela Red Bull KTM Ajo, rider asal Spanyol itu mampu memimpin latihan bebas pertama seri Qatar.

Pada balapan utama, ia mampu menempati posisi kedua dan selepas itu berhasil membukukan tiga kemenangan secara beruntun (Moto3 Doha, Moto3 Portugal dan Moto3 Spanyol).

Performa sensasionalnya tersebut membuat KTM menyodorkannya kontrak hingga musim 2024 yang bertujuan untuk memboyongnya ke MotoGP pada tahun tersebut.

Pedro Acosta akan terlebih dahulu tampil di ajang Moto2 pada musim depan bersama Red Bull KTM Ajo setelah menghabiskan satu musim di kategori paling rendah dalam Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Namun sebenarnya rider berusia 17 tahun itu memiliki kesempatan untuk langsung naik level ke MotoGP, seperti yang akan dilakukan oleh salah satu rivalnya di Moto3, Darryn Binder, bersama WithU RNF Yamaha pada musim depan.

“Ya, ada opsi itu (lompat ke kelas premier). Terus terang, saya akan berusia 18 tahun pada pertengahan musim depan jika pindah ke MotoGP. Apa perlunya melewatkan balapan, membuangnya, demi pindah ke MotoGP,” kata Acosta dikutip dari Motorsport.com.

“Sangat berharga bagi saya untuk melompat (lebih dulu) ke Moto2, guna mendapatkan pengalaman, yang akan membuat saya lebih siap ketika sampai di MotoGP,” imbuhnya.

“Yang terpenting adalah untuk ke atas lebih siap dan melakukannya dengan baik. Saya tidak berpikir Anda perlu melewatkan tahapan ini (Moto2). Kakek saya sudah berpikir tentang MotoGP, namun tujuan saya sekarang adalah Moto2,” ia melanjutkan.

Bagi Acosta, melewati semua jenjang kelas secara normal adalah hal yang ideal baginya. Ia juga merasa tak perlu buru-buru untuk bersaing di MotoGP sebab dirinya melihat masa depan jangka panjangnya bersama KTM.

“KTM mempercayai saya, Red Bull memberikan segalanya kepada saya. Dan ini adalah cara terbaik untuk membalap dan memberikan penghargaan bagi mereka. Saya berharap bisa berada di sini untuk waktu yang lama,” tuturnya.