Meski Diunggulkan, Dovizioso Sebut Ducati Tak Wajib Menang di Red Bull Ring

Berita MotoGP: Andrea Dovizioso menegaskan bahwa dirinya tak mau dibebani target terlalu tinggi kala menjalani balapan di Red Bull Ring yang notabene merupakan sirkuit yang sangat bersahabat dengan motor Ducati Desmosedici GP.

Ducati mampu meraih kemenangan lewat Andrea Iannone di trek ini pada 2016, serta Dovizioso menang pada 2017 dan 2019 usai melakoni pertarungan berat dengan Marc Marquez hingga tikungan terakhir. Tak hanya itu, di 2018, ada Jorge Lorenzo ikut mempersembahkan kemenangan di trek ini.

Hal inilah yang membuat Ducati kian difavoritkan untuk kembali meraih kemenangan. Pun demikian, Dovizioso punya pendapat berbeda.

"Orang yang menyebut kami wajib menang adalah orang-orang yang hanya berkata berdasarkan fakta masa lalu. Akan tetapi saya orang yang realistis dan saya memilih bicara soal masa sekarang dan nyatanya situasi kami saat ini tak baik," tutur Dovizioso.

Dovi bahkan menyatakan kini Ducati bukan lagi favorit di Red Bull Ring, mengingat saat ini hampir sebagian besar tim di MotoGP tampil sangat kuat. Buktinya, kemarin Brad Binder yang merupakan pebalap debutan yang memperkuat KTM yang notabene tim papan bawah, sukses unggul telak memenangkan GP Ceko.

"Saya senang diingatkan soal kemenangan di sini, karena berarti banyak orang percaya pada saya. Namun kenyataannya berbeda, dan kans kami tak lagi lebih besar dari yang lain," tandasnya.

"Saya tak harus balapan dengan kewajiban untuk menang, karena dengan cara itulah Anda selalu kalah. Kompetisi musim ini sangat tak biasa karena adanya ban baru, bahkan para rival juga merasa kesulitan, dan faktanya tak satu pun mengira hasil balapan di Brno bakal seperti itu. Situasi semua tim sama-sama tak terkendali," tandasnya.

Namun, rider berjuluk DesmoDovi itu pun memilih rileks dan melihat sisi positifnya saja. Ia bertekad bekerja dengan tenang, mempelajari data Francesco Bagnaia yang terbukti cepat di Jerez dan Johann Zarco yang tampil mengesankan di Brno.

Artikel Tag: Andrea Dovizioso, Ducati, motogp 2020, MotoGP Austria