Maverick Vinales Tidak Senang setelah Finis ke-11 di Misano

Berita MotoGP: Pebalap Aprilia, Maverick Vinales tidak senang dengah penampilan timnya yang hanya bisa finis di posisi ke-11 di Sprint Race MotoGP San Marino.

Aprilia berharap dapat segera melupakan masalah cengkeraman dari akhir pekan MotoGP Aragon yang kotor di sirkuit Misano kandang mereka akhir pekan ini.

Namun, RS-GP tertinggal di luar sepuluh besar pada kualifikasi dan balapan Sprint hari Sabtu. Maverick Vinales, yang berada di posisi kelima pada musim sirkuit tersebut, melintasi garis finis di posisi ke-11, setelah kehilangan hampir satu detik per putaran dari pemenang balapan Jorge Martin (Ducati).

“Perasaan yang kami rasakan di Misano sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Vinales. “Kami sedang berjuang. Motornya sangat tidak konsisten. Pada satu putaran, perilaku rem mesin bekerja dengan satu cara, tetapi pada putaran berikutnya bekerja dengan cara yang berbeda.

“Pesaing kami adalah KTM dan beberapa Ducati GP23, dan waktu putarannya tidak jauh berbeda. Namun, kami membutuhkan konsistensi yang lebih.”

Vinales adalah satu-satunya Aprilia yang berhasil masuk ke Kualifikasi 2, dengan rekan setimnya Aleix Espargaro memulai di posisi ke-13. Pebalap asal Spanyol itu finis di belakang Vinales. Dia kesal meski kecepatan motornya bagus, tapi dia tidak dapat menyalip.

“Kecepatan saya tidak seburuk itu. Namun, saya tidak bisa menyalip. Selain itu, keempat Ducati [GP24] melaju kencang. Kehilangan sepuluh detik dalam Sprint… Tidak ada lagi yang bisa saya lakukan,” kata Espargaro

Artikel Tag: MotoGP San Marino, Maverick Vinales, Aleix Espargaro