Maverick Vinales Terpaksa Start dari Pitlane Karena Gunakan Mesin Keenam

Berita MotoGP: Maverick Vinales terpaksa harus memulai balapan MotoGP Eropa 2020 dari pitlane setelah Yamaha memastikan dirinya akan memakai mesin keenam dalam balapan tersebut.

Setiap tim non-konsesi ditetapkan hanya boleh menggunakan lima kuota mesin dalam satu musim kompetisi. Namun Yamaha terpaksa harus menggunakan mesin keenam untuk Maverick Vinales di balapan MotoGP Eropa 2020.

Mesin pertama dan kedua ditarik pada balapan pembuka musim ini di MotoGP Spanyol 2020, karena mengalami sejumlah masalah yang cukup parah. Vinales pun menggunakan mesin ketiga untuk tampil pada balapan pembuka.

Namun, mesin ketiga tersebut ternyata juga bermasalah karena katupnya berbeda dari desain awal yang diberikan Yamaha pada MotoGP. Yamaha dianggap melanggar aturan karena telah memodifikasi mesin secara ilegal sehingga menerima hukuman pengurangan poin.

Yamaha telah dijatuhi penalti 50 poin di klasemen konstruktor. Sementara itu, Monster Energy kehilangan 20 poin dan Petronas Yamaha SRT harus merelakan 37 poin mereka di klasemen tim.

Sementara jatahu dua mesin Vinales yang tersisa telah melewati batas pemakaian sehingga tidak dapat digunakan lagi oleh Vinales. Yamaha pun terpaksa menggunkan mesin keenam agar ia dapat tampil pada balapan ini.

Namun, rider berjuluk The Top Gun ini harus mengawali start balapan dari pitlane Hal itu tentu sangat merugikan Vinales yang kini menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 118 poin. Vinales sebenarnya hanya tertinggal 19 poin dari sang pimpinan klasemen, Joan Mir.

Artikel Tag: Maverick Vinales, motogp 2020, yamaha