Maverick Vinales Akui Tak Menyesal Gabung Aprilia  

Berita MotoGP: Maverick Vinales mengaku sama sekali tak menyesali keputusannya untuk meninggalkan Yamaha dan menjadi bagian dari Aprilia di pertengahan musim 2021.

Kejuaraan MotoGP 2021 menjadi musim yang menegangkan bagi Maverick Vinales. Rider berjuluk Top Gun itu mampu tampil kuat di balapan pembuka musim dengan memenangi MotoGP Qatar. Saat itu ia yakin tahun 2021 adalah musim terbaiknya di kelas utama.

Tetapi selepas balapan di Losail, segalanya berubah total dari buruk menjadi lebih buruk. Sementara rekan setimnya, Fabio Quartararo, secara bertahap mampu memimpin kejuaraan.

Sedangkan Maverick Vinales justru terus dirundung masalah sejak bergabung dengan Yamaha pada 2017 lalu. Situasi keduanya pun menjadi kritis pada awal musim panas dan Vinales meminta untuk mengakhiri kerjasama dengan pabrikan berlogo garpu tala itu.

Setelah akhirnya sepakat berpisah dengan Yamaha, ia lalu direkrut oleh Aprilia untuk MotoGP musim depan.  Tetapi hubungannya dengan pabrikan asal Jepang itu menjadi serba salah setelah liburan musim panas. Vinales dituduh telah mencoba menyabotase motor YZR-M1 yang berujung pada pemecatan.

Aprilia pun mengambil keuntungan dari situasi tersebut dengan membekalinya motor RS-GP dalam lima balapan terakhir 2021. Rider berusia 26 tahun itu mampu menemukan dirinya di motor yang sangat berbeda dengan yang biasa dikendarainya selama empat tahun terakhir.

Namun adaptasi Vinales dengan motor RS-GP sempat berjalan sulit. Ia hampir tak bisa merebut poin dalam dua race terakhir yang sebagian juga dipengaruhi oleh tragedi kematian adik sepupunya, Dean Berta Vinales.

Setelah kejuaraan MotoGP 2021 berakhir, Vinales menghadiri Milan Motorcycle Show (EICMA), di mana dirinya ditanya bagaimana penilaiannya soal transisi dari Yamaha ke Aprilia di pertengahan musim.

“Sangat senang, saya membutuhkan perubahan besar, terutama untuk gaya balap saya. Dan saya sangat puas telah membuat keputusan ini,” ucap Vinales dilansir dari Motorsport.com.

“Kami tidak berada di level tersebut. Memang benar saya menjalani waktu yang bagus (di Aprilia), namun saya masih tidak merasa motornya milik saya,” ia mengimbuhkan.

“Saya merasa potensinya sangat bagus karena saya memiliki waktu yang bagus. Hanya saja saya masih belum menyatu dengan motornya. Masih banyak potensi yang bisa digali,” tutupnya.

Artikel Tag: Maverick Vinales, aprilia, yamaha, MotoGP 2021