Masa Depan Pol Espargaro Akan Ditentukan Agustus Mendatang

Berita MotoGP: KTM diprediksi baru akan mengumumkan kepindahan pebalap Repsol Honda, Pol Espargaro, ke tim satelit mereka, Tech3, pada bulan Agustus mendatang.

Hingga kejuaraan MotoGP 2022 berjalan separuh musim, KTM tak kunjung mengumumkan kepindahan Pol Espargaro. Untuk diketahui, setelah dua musim membela Repsol Honda, pebalap asal Spanyol tesebut akan kembali ke pabrikan asal Austria itu. Namun tahun depan ia akan ditempatkan di tim satelit Tech3.

Tech3 sendiri rencananya bakal berganti motor dari KTM RC16 ke GasGas. Pun begitu, GasGas yang akan digunakan oleh Tech3 nanti masih identik dengan KTM RC16.

Pit Beirer selaku salah satu petinggi KTM tidak membantah kabar kepindahan Espargaro. Namun, ada alasan yang membuat timnya belum bisa segera mengeluarkan pernyataan resmi soal kembalinya pebalap berusia 31 tahun tersebut.

Honda Racing Corporation (HRC) selaku pemilik Repsol Honda juga memiliki klausul bila pebalap yang masih terikat kontrak dengan mereka tidak boleh berhubungan dengan pabrikan lain sampai 31 Juli.

Kendati begitu, aturan tersebut tak mencegah para pebalap maupun manajer mereka untuk melakukan kesepakatan awal dengan tim baru. Sang manajer juga bisa menandatangani Letter of Intent (LOI) alias dokumen awal komitmen kerja sama.

Dengan kondisi seperti di atas, Pol Espargaro pun tidak akan diresmikan sebagai rider GasGas Tech3 sampai bulan Agustus mendatang.

Beirer sendiri mengakui kualitas dan kemampuan bersaing adik Aleix Espargaro itu. Selama empat musim memperkuat Red Bull KTM Factory Racing mulai 2017 sampai akhir 2020, ia mampu merengkuh dua pole position dan enam kali finis P3.

Rekan setim Marc Marquez itu juga mampu menutup MotoGP 2020 dengan berada di P5 klasemen pebalap dan hanya tertinggal empat poin saja di belakang Alex Rins yang berada di peringkat ketiga.

“Pol Espargaro sangat membantu proyek MotoGP kami dari 2017 sampai 2020. Dengan bantuannya, kami bisa seperti sekarang ini,” kata Beirer dikutip dari Motorsport.com.

“Ia memang pergi saat motor kami mulai mampu menang karena mengejar impian masa kecilnya. Tetapi, satu yang patut dicatat, di sana ternyata segalanya tidak lebih mudah dibanding bersama kami,” ia menuturkan.

Artikel Tag: Pol Espargaro, ktm, MotoGP 2022