Marquez Sedih Tak Bisa Latihan Motocross Karena Pandemi Covid-19

Penulis: Abdi Ardiansyah
Selasa 07 Apr 2020, 11:55 WIB
Marquez Sedih Tak Bisa Latihan Motocross Karena Pandemi Covid-19

Marc Marquez saat berlatih Motocross pertengahan Februari lalu.

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Fisioterapis Marc Marquez, yakni Carlos Garcia menyatakan bahwa kondisi bahu kanan sang pebalap Repsol Honda itu semakin baik seiring berjalannya waktu meskipun proses pemulihannya turut terganggu akibat pandemi Covid-19.

Carlos Garcia mulai bekerja dengan Marquez sejak akhir 2018, yakni setelah Marquez menjalani operasi besar pada bahu kirinya.

Pada akhir 2019 lalu bahu kanannya juga harus dioperasi akibat dislokasi bahu, dan Garcia lah yang merawat Marquez.

"Saya ada di Madrid, dan dia ada di Cervera. Kami tetap berkomunikasi, entar telepon atau kirim pesan lewat WhatsApp. Ia baik-baik saja, kondisi fisiknya membaik. Ia menjalani lebih banyak latihan bersama pelatih pribadinya," ungkap Garcia kepada Servus TV seperti yang dikutip Speedweek.

Menjalani karantina mandiri di rumah, Marquez seperti kebanyakan rider lain, harus mencari cara untuk tetap berlatih menjaga kebugaran fisik. Meski memiliki gym pribadi, rider Repsol Honda itu tak bisa berlatih di atas motor.

Garcia pun turut mengingatkan Marquez untuk tak terlalu berlebihan saat berlatih di gym.

"Kami bicara soal fakta kami sama-sama tak tahu kapan balapan bisa dimulai lagi. Tapi saya bilang padanya, 'Jangan terlalu banyak melakukan kegiatan, tetaplah tenang, lakukan sesuatu hanya untuk tetap bugar, tapi jangan kelewat ngotot, karena tak masuk akal," tutur pria yang juga merupakan fisioterapis Pol Espargaro.

Garcia pun mengungkapkan bahwa Marquez merasa sedih lantaran tak bisa latihan motocross ataupun flat track seperti biasanya.

"Situasi ini sungguh berat untuknya. Saya tak bisa bayangkan situasi di rumahnya karena ia tak bisa latihan motocross atau pergi keluar," tandasnya.

Garcia juga menyatakan bahwa rider seperti Marquez yang punya ambisi dan motivasi tinggi kadang memang harus diingatkan untuk tak kebablasan dalam memotivasi diri. Hal ini pun diakui Garcia kerap terjadi ketika Marquez menjalani sesi fisioterapi dengannya dalam pemulihan cedera.

"Itulah hal yang bikin Marc hebat: selalu ingin memperbaiki diri. Kadang Anda harus bilang padanya, 'Tetaplah tenang, kita harus melakukan pengulangan sebanyak 20 kali, bukan 21'. Anda harus mengendalikannya, karena jika tidak, ia akan mencoba melakukannya 21-22 kali. Ia tak perlu dimotivasi, saya lebih pilih memastikan ia tak kelewat batas," pungkasnya.

Artikel Tag: Marc Marquez, motogp 2020, Honda

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/marquez-sedih-tak-bisa-latihan-motocross-karena-pandemi-covid-19
3104  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini