Marco Bezzecchi Sengaja Tak Agresif Menyerang Francesco Bagnaia

Berita MotoGP : Pebalap Mooney VR46 Racing Team yaitu Marco Bezzecchi mengaku sengaja menahan diri pada pagelaran MotoGP Jepang lalu. Ia tidak mau menyerang Francesco Bagnaia terlalu agresif karena hal itu beresiko besar.

Dalam perlombaan pekan lalu itu, Marco Bezzecchi yang masuk dalam persaingan papan tengah berusaha keras untuk bisa meraup poin semaksimal mungkin. Ia sempat terlibat persaingan ketat dengan Francesco Bagnaia di posisi sepuluh besar. Secara kecepatan, Bezzecchi mengaku punya pace yang lebih baik daripada Bagnaia. Akan tetapi karena satu dan lain hal, Bezzecchi enggan mengambil resiko dan tetap bermain aman.

Ia tidak mau terjatuh dan kehilangan kansnya dalam meraup poin di balapan yang sulit itu. Kepututusan Bezzecchi untuk menahan diri juga tidak ada hubungannya dengan Ducati (team order).

"Balapan tidak buruk jika melihat bagaimana saya memasangkan ban belakang keras tanpa pernah mencoba sebelumnya. Ban lunak adalah terlalu berisiko. Saat pemanasan, saya kira Luca Marini dan Pecco mencoba ban keras, yang lain menggunakan ban lunak dan saya memasang ban medium. Kami tiba pada kesimpulan bahwa kami seharusnya memilih antara lunak dan keras, karena medium tak memberi feeling bagus, meski Jorge Martin malah sangat kencang," ucap Bezzecchi.

"Selama balapan, saya banyak berpikir. Pecco adalah sahabat baik saya dan dalam momen tertentu, saya merasa punya pace lebih daripada dia, tapi saya memilih untuk berada di belakang. Ini merupakan sebuah pilihan saya 100 persen, tidak berhubungan dengan Ducati, bukan Gigi (Dall’Igna), maupun orang lain menyuruh saya tentang itu," imbuhnya.

Artikel Tag: Marco Bezzecchi, Francesco Bagnaia, motogp