Marc Marquez Serahkan Pecco untuk Pegang Kendali di Ducati

Berita MotoGP: Marc Marquez mungkin memiliki enam gelar MotoGP dibandingkan dengan dua gelar milik Francesco Bagnaia. Tetapi pebalap Spanyol itu menegaskan Pecco 'yang memegang kendali' dalam hal status mereka saat ini di tim pabrikan Ducati.

Marquez menjelaskan situasi seperti itu 'logis' untuk 'pramusim dan beberapa balapan pertama' mengingat keberhasilan Bagnaia. Bagnaia telah menjadi pemimpin tim pabrikan Ducati selama empat tahun terakhir, memenangkan 29 grand prix dan gelar juara berturut-turut. Bagnaia kalah dari Jorge Martin dari Pramac dengan selisih hanya sepuluh poin musim ini, meskipun telah menang sebelas kali di GP.

Marquez tiba sebagai rekan setim baru Bagnaia setelah tiga kemenangan, yang pertama di MotoGP sejak 2021, selama musim yang menyegarkan sebagai pembalap satelit Gresini. Ini adalah perubahan tim ketiga Marquez dalam beberapa tahun dan, sama seperti ketika ia meninggalkan Repsol Honda, hanya mekanik Javi Ortiz yang menemaninya dari Gresini ke Ducati.

Saat dia bergabung dengan adiknya Alex dalam suasana kekeluargaan di Gresini, pebalap #93 itu kini bergabung dengan tim pabrikan dari satu-satunya juara MotoGP lainnya di grid.

“Sekarang saya berada dalam situasi yang belum pernah saya alami sebelumnya, yaitu tiba di pit box dan, meskipun tidak ada nomor satu dan nomor dua, secara logika ada status dan yang mengambil keputusan adalah Pecco,” kata Marc Marquez dalam acara media untuk Estrella Galicia 0,0."

“Kenapa? Karena Pecco adalah orang yang telah memberikan dua gelar juara dunia kepada Ducati, orang yang memenangkan sebelas balapan tahun lalu dan secara logika, dialah yang harus mengambil keputusan pramusim ini dan dalam beberapa balapan pertama."

“Dari pihak kami, saya akan berusaha untuk lebih dekat dengannya karena dialah referensinya, pebalap yang telah membuat Ducati memenangkan kejuaraan lagi, dan yang melaju sangat cepat."

Artikel Tag: Marc Marquez, Francesco Bagnaia, Ducati Lenovo