Marc Marquez Pindah Tim Demi Semangat Baru, Stoner: Keputusan yang Berani!

Berita MotoGP: Eks pebalap MotoGP, Casey Stoner, mengapresiasi keputusan Marc Marquez pergi dari Honda untuk mencari suasana serta harapan baru di Gresini Racing.

Casey Stoner resmi gantung helm pada akhir MotoGP 2012 lalu. Padahal kali itu usianya baru 27 tahun dan sedang jaya-jayanya.

Keptusan Stoner lalu membuka jalan bagi Marc Marquez muda untuk debut di kelas utama. Sebelas tahun berselang, The Baby Alien berada di situasi sulit yang mengancam kariernya.

Kesulitan yang ia alami dalam beberapa musim terakhir di Repsol Honda membuat Marquez memutuskan hijrah ke Gresini Racing. Pria berusia 30 tahun itu beralasan ingin mencari kesenangan balapan yang hilang.

Stoner pun mendukung penuh keputusan Marquez meninggalkan Honda.

“Jika Anda tidak menikmatinya, mengapa Anda mempertaruhkan segalanya? Jika Marc menikmati balapannya, dia tidak akan mau mengambil risiko dengan sia-sia,” ujarnya dilansir dari TNT Sports.

“Penting baginya untuk mendapatkan kembali kesenangan itu. Temukan alasan untuk bangun di pagi hari, latih diri Anda, melewati semua cedera ini, tarik diri Anda kembali,” imbuh pria asal Australia tersebut.

“Orang-orang melihatnya dari luar. Namun sangat sulit ketika segala sesuatunya melawan Anda, tubuh Anda tidak ingin melakukan sesuatu, tetapi Anda memaksakannya, ada yang harus dikorbankan,” ia melanjutkan.

Sebagai informasi, Marc Marquez menjalani tiga tahun terakhir dengan penuh kegagalan setelah cedera patah lengan kanan yang parah pada 2020. Bahkan di Sirkuit Sachsenring yang merupakan daerah teritorialnya tak mampu ia taklukkan saat MotoGP Jerman 2023.

Berseragam Gresini Racing dan mendapat motor Ducati Desmosedici diharapkan dapat memberikan semangat dalam karier sang pebalap. Jalan yang diambil Marquez berbeda dengan Stoner, yang memilih pensiun dini karena muak dengan peran perangkat elektronik di motor balap MotoGP.

“Jika Anda ingin mempertaruhkan segalanya, mempertaruhkan segalanya, Anda harus melakukannya karena suatu alasan. Beberapa orang melakukannya karena uang, atau apapun alasan yang mereka lakukan, untuk sebuah hasil,” ia menuturkan.

“Bagi saya, saya suka mengendarai motor. Balapan adalah bagian dari itu. Saya harus balapan, itu luar biasa. Saya paling suka mengendarai motor, saya suka melakukan apa pun yang saya bisa dari motor. Saya sangat kritis terhadap diri sendiri.”

“Ketika sepeda motor ini menjadi terlalu (dipengaruhi) elektronik, terlalu banyak kontrol-wheelie, kenikmatannya hilang,” tutupnya.

Artikel Tag: Marc Marquez, Casey Stoner, Honda, Ducati, Gresini Racing, MotoGP 2024