Marc Marquez Diyakini Bisa Juarai MotoGP 2022 Usai Tampi Solid di COTA

Berita MotoGP: Pengamat MotoGP, Dennis Noyes, meyakini Marc Marquez kini sudah hampir pulih seutuhnya usai menang di COTA dan punya peluang untuk merebut titel musim 2022.

Penampilan impresif ditunjukkan oleh Marc Marquez saat turun pada gelaran MotoGP Americas pekan lalu. Dalam balapan tersebut, ia mampu melejit bersama tunggangannya, Honda RC213V.

Walau start dari urutan ketiga, Marquez tak tergoyahkan sejak putaran pertama hingga akhirnya menjadi yang pertama mencapai garis finis.

Pebalap berjuluk Baby Alien tersebut secara keseluruhan sudah mengumpulkan total tiga podium dengan dua kemenangan sepanjang musim 2021 bergulir.

Penampilan kuat yang ditunjukkan Marc Marquez pada gelaran MotoGP Americas 2021 turut mengudang perhatian dari pengamat MotoGP, Dennis Noyes. Ia menilai kondisi fisik rider asal Spanyol itu kian pulih setelah dibekap cedera patah tulang lengan kanan pada musim lalu.

Rekan satu tim Pol Espargaro tersebut saat ini hanya perlu menunjukkan potensinya dengan meraih podium atau kemenangan di lintasan yang searah jarum jam karena membuat Marquez tak terlalu memforsir lengan kanannya.

Jika rider berusia 28 tahun itu bisa menang di lintasan searah jarum jam atau clockwise, Noyes mengaku akan memasukkan namanya dalam daftar calon juara MotoGP 2022.

"Jika dia bisa berada di podium (di sirkuit dengan dominasi tikungan ke kanan), jika dia bisa bersaing untuk kemenangan, semua orang akan tahu apa yang saya pikir sudah kita ketahui," ucap Noyes dikutip dari Motosan.

"Bahwa Marc Marquez hampir pulih dan dia merupakan kandidat kuat untuk tahun yang akan datang," imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh pengamat MotoGP lainnya, yakni Carlo Pernat. Pria asal Italia itu menilai Marquez bisa menjadi kandidat juara pada musim depan. Hal tersebut disebabkan karena ia terkesan dengan gap alias selisih waktu yang dicatatkan kakak Alex Marquez itu pada seri MotoGP Americas.

Pebalap asal Spanyol itu sukses meraih kememangan dengan catatan waktu 41 menit 41,435 detik. Ia unggul hingga 4,6 detik atas rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo yang menempati urutan kedua.

"Marquez menang dengan gap 4 detik, bayangkan apa yang bisa dia lakukan dengan kondisi terbaik," tutur Pernat.

"Pebalap yang harus dikalahkan untuk menjadi juara, sebagaimana dinamika yang terjadi sekarang, bukan juara musim ini tetapi Marquez di kondisi terbaik," jelasnya.

Artikel Tag: Marc Marquez, Honda, MotoGP 2021