Marc Marquez Dinilai Sudah Bikin Contoh Buruk bagi Para Rider Muda

Berita MotoGP: Rider WolrdSSP, Michel Fabrizio, menyebut Marc Marquez sudah memberikan contoh yang buruk kepada para pebalap berusia muda dengan gaya menyalip agresifnya.

Kabar duka tengah menyelimuti kejuaraan dunia balap motor dengan meninggalnya sepupu dari Maverick Vinales, Dean Berta Vinales, pada Sabtu (25/9). Rider asal Spanyol itu meregang nyawa usai mengalami kecelakaan pada race 1 WorldSSP 300 Spanyol di Sirkuit Jerez.

Usai kejadian yang menimbulkan duka tersebut, FIM dan Dorna kemudian mengajukan kemungkinan untuk membatalkan balapan dari tiga kategori lainnya.

Mereka bahkan telah memanggil para pebalap dari ketiga kategori tersebut untuk menanyakan soal keputusan mereka untuk melanjutkan balapan. Selain itu, Dorna juga sudah berbicara kepada pihak keluarga Vinales.

Sebagian besar pebalap pun memilih untuk tetap melanjutkan perlombaan dan keluarga Vinales memberi izin untuk meneruskan kegiatan.

Akan tetapi, tak semua pebalap setuju dengan hal tersebut. Salah satu rider yang menolak balapan tetap berjalan adalah Michel Fabrizio.

Sepanjang kariernya, Fabrizio pernah mencicipi ajang MotoGP dan kini memperkuat tim G.A.P Motozoo Racing by Puccetti. Pebalap berusia 37 tahun itu memutuskan untuk mundur dari balapan dan memboikot sisa kompetisi WorldSBK Spanyol 2021.

"Saya menolak untuk balapan karena kurangnya rasa hormat terhadap kehidupan manusia. Dan saya pensiun," ucap Fabrizio, dilansir dari Motosan.

"Sudah waktunya untuk mengatakan cukup. Saya telah menyaksikan hari yang buruk, kehilangan seorang pebalap berusia 15 tahun,” imbuhnya.

"Balapan seperti ini sudah banyak saya lihat dalam kategori ini dan setiap kali saya menyelesaikan satu balapan, saya akan bernafas lega karena telah selesai dengan baik,” ia melanjutkan.

"Tapi sayangnya, hal-hal tidak selalu berjalan dengan baik dan kali ini hal yang tidak terduga muncul atau mungkin hal bisa kami ketahui," tutur Fabrizio.

Selain itu ia juga menilai persaingan di dunia balap motor kini semakin ketat dan terdapat lebih banyak pebalap yang tampil di dalam satu kategori.

"Kini terlalu banyak pebalap dengan sedikit atau bahkan tanpa pengalaman dan hal ini tidak terjadi hanya di kejuaraan dunia, tetapi juga di kejuaraan nasional, yang untuk memenangkan uang saja berani mengambil segalanya, bahkan sampai kursi terakhir yang tersedia," ungkapnya.

Fabrizio kemudian mengangkat isu soal manuver Marc Marquez saat menyalip para lawannya dengan cara brutal.

Pasalnya selama bertahun-tahun, juara dunia MotoGP enam kali itu memiliki karakteristik menyalip dengan sembrono tanpa memikirkan keselamatan pebalap lain.

Hal tersebut kini menjadi bentuk dukungan bagi Fabrizio terhadap keluhan yang diungkapkan Valentino Rossi di masa lalu tentang manuver Marquez.

"Bertahun-tahun lalu saat Marc Marquez tiba di MotoGP, Valentino Rossi dicibir lantaran banyak mengeluh tentang manuver Marquez. Kini kita harus setuju dengan dia," ucap Fabrizio.

"Marc telah menjadi indikator anak-anak muda meniru prestasi, melampaui batas, menikung di sisi lawannya dengan mengambil risiko di setiap inci," pungkasnya.

Artikel Tag: Marc Marquez, MotoGP 2021, Honda