Marc Marquez Diduga Curang Saat Menjuarai Moto2 2012

Penulis: Abdi Ardiansyah
Minggu 26 Jan 2020, 18:10 WIB
Marc Marquez Diduga Curang Saat Menjuarai Moto2 2012

Marc Marquez saat berlaga di Moto2

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Mantan pebalap MotoGP, Anthony West menduga ada kecurangan saat Marc Marqeuz menjuarai gelar Moto2 2012 silam. Tim Marquez disebut sengaja mengutak-atik ECU demi memuluskan laju motornya.

Gelar juara dari ajang Moto2 pada 2012 menjadi salah satu pencapaian tertinggi Marc Marquez di sepanjang kariernya dalam dunia balap motor grand prix.

Marquez sukses memenangi persaingan sengit melawan kompatriotnya, Pol Espargaro, untuk mengamankan titel Moto2 saat kejuaraan menyisakan satu seri saja.

Penampilan Marquez pada saat itu bahkan ditutup secara fantastis. Mendapat hukuman start dari posisi paling belakang (ke-33), Marquez sukses merangsek ke depan hingga memenangi balapan penutup musim di Valencia.

Catatan 14 podium dan 9 kemenangan membantu Marquez mendulang 328 poin di klasemen akhir sekaligus merebut gelar juara dunia untuk yang kedua kalinya.

Pencapaian impresif Marquez saat itu bukannya lepas dari kontroversi. Tim CatalunyaCaixa Repsol yang menaungi Marquez dicurigai menggunakan kecurangan dengan memanipulasi pengaturan ECU untuk akselerasi yang lebih baik.

Tudingan itu pun kembali hangat menyusul pernyataan eks pebalap MotoGP, Anthony West, beberapa waktu yang lalu.

Seperti dikabarkan sebelumnya, West selalu melontarkan pernyataan keras kepada induk olahraga balap motor (FIM) atas hukuman larangan beraktivitas di dunia balap.

Selain menuding FIM telah menghancurkan kariernya sebagai pebalap, West juga melemparkan tuduhan soal manupulasi ECU yang dilakukan tim Marquez saat menjadi juara Moto2.

"Mereka membiarkan Marc Marquez menjuarai Moto2 meski berbuat curang dengan ECU-nyaKetika tim Tom Luthi pergi untuk melakukan protes, mereka menyuruhnya diam karena Spanyol membutuhkan seorang juara baru," tulis West dalam unggahan di akun media sosialnya.

Seperti diwartakan oleh Motomatters, gosip kecurangan yang dilakukan Marquez bermula dari laporan majalah otomotif asal Jerman Speedweek. Speedweek mengklaim bahwa tim Marquez dapat membobol pengaturan quickshifter di ECU untuk mencegah aliran bahan bakar terputus saat quickshifter digunakan.

Lebih jauh Speedweek menulis bahwa pengaturan bahan bakar tersebut akan diaktifkan sebelum start dan otomatis terhapus ketika mesin motor dimatikan.

Akan tetapi, isu kecurangan tersebut dibantah oleh Direktur Balap MotoGP Mike Webb. Webb bahkan menyebut tidak ada larangan bagi tim untuk mengutak-atik pengaturan quickshifter.

"Quickshifter sengaja tidak dimasukkan dalam regulasi resmi mesin Moto2, jadi tim bebas untuk memilih solusi mereka sendiri. Faktanya, tidak perlu memanipulasi software ECU untuk menggunakan quickshifter non-Honda, yang mungkin atau tidak menggunakan strategi bahan bakar yang tersedia di ECU," ujar Webb.

Jurnalis Motorsport Magazine, Mat Oxley, mengatakan bahwa quickshifter yang dipakai Marquez memang berbeda daripada tim lainnya. Quickshifter yang digunakan Marquez sudah mendapat lampu hijau dari Direktur Teknis, HRC dan pemasok mesin Geo Tech saat pemeriksaan pada awal musim.

Artikel Tag: Marc Marquez, Honda, Moto2

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/marc-marquez-diduga-curang-saat-menjuarai-moto2-2012
13620  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa
Adri Angginaloy
Adri Angginaloy
28 Januari 2020 01:47
Yang curang siapa? itu yg gunakan doping!!!
Terima kasih, balasan untuk komentar ini sedang dimoderisasi.
160 karakter tersisa