Mantan Bos Honda: Cedera Marc Marquez Makin Parah Karena Dua Orang Ini

Penulis: Abdi Ardiansyah
Kamis 10 Des 2020, 23:40 WIB
Marc Marquez, Livio Suppo

Marc Marquez dan Livio Suppo

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Mantan Direktur Honda Racing Corporation (HRC), Livio Suppo, menyebut bahwa cedera parah Marc Marquez yang tak kunjung pulih diperparah oleh keputusan dua dokter MotoGP.

Marc Marquez mengalami cedera akibat kecelakaan yang ia alami pada balapan seri perdana MotoGP 2020 di GP Spanyol pada Juli lalu. Kecelakaan tersebut membuatnya mengalami patah tulang lengan kanan.

Namun, tiga hari pasca operasi, Marquez justru tampak terlihat ada di lintasan mengikuti rangkaian balap MotoGP Andalusia yang juga berlangsung di Sirkuit Jerez.

Nahasnya, hal tersebut membuat cederanya semakin parah karena plat penyangga pada lengannya patah. Marquez diyakini tidak akan menghadapi masalah serius andai menahan diri untuk kembali ke lintasan ketika cederanya belum pulih.

Sementara keptusan dari tim dokter MotoGP yang mengizinkan Marquez tampil pun banyak mendapat sorotan. Tim dokter di MotoGP awalnya memperkirakan bahwa Marc Marquez harus beristirahat selama tiga pekan sebelum kembali ke lintasan.

Beberapa hari sebelumnya Marquez juga terlihat melakukan tes fisik demi mendapatkan lampu hijau untuk kembali berlomba. Marquez mengakui kesalahannya. Namun begitu, di satu sisi dia juga menyalahkan tim dokter di MotoGP karena membiarkannya membalap.

"Doktor harus tahu bagaimana menahan hasrat pembalap dan membuatnya bersikap realistis. Jika saya diberi tahu bahwa platnya bisa rusak, saya tidak akan menaiki motor dengan kecepatan 300 kilometer per jam di Jerez," ujar Marquez.

Ucapan senada diungkapkan oleh Livio Suppo selaku mantan bos Honda.

Suppo secara khusus menyebut Direktur Medis MotoGP, Dr. Angel Charte, dan ahli traumatologi MotoGP, Dr. Xavier Mir, sebagai pihak yang bersalah.

"Saya selalu mengatakan bahwa kesalahan dalam kejadian ini terletak kepada para dokter," kata Livio Suppo, dilansir dari GPOne.

Suppo mengungkapkan bahwa ia pernah memiliki pengalaman kurang menyenangkan dengan keputusan Dr. Angel Charte dan Dr. Xavier Mir.

Jack Miller, saat itu pembalap Marc VDS Honda, mendapat izin untuk berlomba meski terancam mengalami kelumpuhan akibat cedera tulang belakang.

"Pada 2016 Miller mengalami patah tulang belakang. Dokter yang sama, Mir dan Charte, memberi izin kepadanya. Saya pun bingung," tutur Suppo.

"Pengalaman saya dengan kecelakaan yang dialami teman saya, Filipo Preziosi, membuat saya bertanya kepadanya tentang dokter lain yang bisa memberi saran. Hasilnya, semua dokter yang saya temui mengatakan Jack seharusnya tidak berlomba karena risiko kelumpuhan akibat kecelakaan apa pun sangat tinggi," imbuhnya.

Marc Marquez pun dikabarkan kehilangan kepercayaan dengan Dr. Xavier Mir.

Keputusan Marquez untuk menjalani operasi ketiga di rumah sakit lain menimbulkan spekulasi bahwa ia tak lagi percaya dengan dokter kepercayaannya itu. Marquez bahkan sempat dilaporkan melakukan konsultasi dengan berbagai dokter lain sebelum memutuskan untuk kembali menjalani operasi.

Artikel Tag: Marc Marquez, Livio Suppo, Honda

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/mantan-bos-honda-cedera-marc-marquez-makin-parah-karena-dua-orang-ini
22538  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini