Luca Marini Merasa Terlalu Banyak Menuntut pada Ducati

Penulis: Abdi Ardiansyah
Senin 14 Feb 2022, 04:30 WIB
Luca Marini

Luca Marini

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Luca Marini merasa jauh lebih buruk dibanding Jorge Lorenzo karena dirinya menuntut terlalu banyak hal dari Ducati sepanjang tes pramusim MotoGP 2022.

Luca Marini mampu menjadi pebalap tercepat pada Sabtu (12/2). Di atas motor Ducati Desmosedici GP 22, ia mencatatkan waktu acuan 1:31,289.

Sang pebalap tentu sangat gembira dengan torehan apiknya tersebut. Marini merasa sudah menemukan kenyamanan sehingga dapat memacu motornya lebih baik, bahkan saat menggunakan ban bekas.

Adik tiri Valentino Rossi tersebut mengaku suka dengan karakter Sirkuit Mandalika. Ia pun optimistis dapat melakukan time-attack lebih baik saat simulasi lomba.

“Saya kira saya punya potensi pada motor. Saya juga menyukai tata letak trek ini, ada banyak gip hari ini sehingga memudahkan semua orang. Saya bisa bersenang-senang,” ucapnya dikutip dari Motorsport.com.

“Bagi saya, kali ini, nilainya besar meski dalam tes. Tentu saja, tidak ada poin yang dipertaruhkan, tapi hari ini saya lihat semua pebalap ingin melakukan time attack. Kami berada dalam kondisi yang kurang lebih sama. Sungguh menyenangkan bisa jadi yang pertama,” imbuh Marini.

“Saya kira kami perlu mengerjakan motor lagi, mencoba meningkatkan pace balapan hingga beberapa persepuluh detik. Besok, kami akan melakoni simulasi, tapi saya sangat gembira dengan bagaimana hari ini berjalan,” ia melanjutkan.

“Jika kondisi ucara bagus, kami bisa meluncur. Saya tak tahu jika kami akan punya waktu untuk time attack, tapi kami harus mencoba hal-hal baru, baik elektronik dan pengaturan,” kata pria berusia 24 tahun itu,

Luca Marini lantas membandingkan tiga tipe motor Desmosedici GP yang pernah dikendarainya. Ia melihat prospek bagus, hanya saja masih perlu mengeksplorasi beberapa sektor.

Rider Mooney VR46 juga sempat meminta bantuan dari para mekanik tim untuk menyesuaikan rem belakang dan rem mesin.

“Tidak ada perbedaan khusus, tap secara umum GP22 lebih baik. Saya juga merasakannya dengan GP21 di Jerez. Saya kira Ducati telah melakukan pekerjaan lebih baik,” ujarnya.

“Saya harap kami bisa menemukan potensi GP22 bahkan lebih baik karena saat ini, mereka hampir punya motor sama, tapi masih ada banyak pekerjaan diselesaikan,” ia menambahkan.

“Saya kira tim melakukan pekerjaan dengan hebat dan kami bertumbuh bersama. Kami berjalan ke arah bagus, tapi kami harus menemukan kompromi antara rem belakang dan rem mesin,” lanjut Marini.

Selama tes pramusim, Marini juga mesti mengatur lagi postur tubuhnya di atas motor. Apalagi, tinggi badannya mencapai 184 cm.

“Saya masih bekerja untuk posisi di atas motor. Luar biasa, saya kira, saya lebih buruk daripada Jorge Lorenzo! Saya meminta banyak hal kepada Ducati, mereka mungkin benci kepada saya,” ungkapnya dengan nada bercanda.

Artikel Tag: Luca Marini, Mooney VR46, Ducati, MotoGP 2022

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/luca-marini-merasa-terlalu-banyak-menuntut-pada-ducati
1119  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini