Lorenzo Dinilai Masih Belum Mampu Kuasai Motor Honda RC213V

Berita MotoGP: Stefan Bradl, pebalap tes Tim Honda menilai bahwa Jorge Lorenzo masih belum bisa menguasai motor Honda RC213V lantaran tak mampu tampil kompetitif.

Jorge Lorenzo hanya bisa finis di posisi 18 dalam di MotoGP Thailand 2019 yang berlangsung di Sirkuit Chang International, Buriram. Hasil tersebut sangat berbanding terbalik dengan yang diraih rekan setimya, Marc Marquez yang berhasil meraih podium pertama sekaligus menyegel gelar juara dunia musim ini.

Hal itu nampaknya juga mengundang komentar dari rider tes Honda, Stefan Bradl yang menyebut penampilan X-Fuera masih jauh dari harapan karena masalah adaptasi dengan motor.

“Jorge (Lorenzo) terlihat masih sulit untuk beradaptasi dengan motor. Hasil yang ia raih memang mengkhawatirkan. Saya mengamati situasinya di Aragon dari dekat. Saya mengikuti rapat teknisnya pada Jumat. Saya sedikit ikut prihatin untuknya, ia kalah dalam persaingan, bahkan ia sulit untuk mencari tahu bagaimana melaju dengan maksimal di lintasan,” ujar Bradl seperti dikutip dari laman Speedweek,

Kondisi ini berbanding terbalik dengan apa yang ditunjukkan Marc Marquez. Bradl melihat penampilan sang juara dunia itu sangat luar biasa dalam beberapa musim ini. Kondisi cedera yang dialami Lorenzo sejak musim lalu juga diyakini Bradl sebagai salah satu hal yang turut menghambatnya untuk kembali ke performa terbaik bersama Honda.

“Di lain sisi, ini sangat berbeda dengan apa yang ditunjukkan Marc. Masalahnya, Jorge tak percaya diri di atas motor ini. Di lain sisi Marc melakukan segalanya dengan motor ini. Belum lagi cedera menderanya. Ia jatuh dalam keterpurukan, situasi ini sangat sulit untuknya,” pungkasnya.

Artikel Tag: Jorge Lorenzo, MotoGP 2019, Honda, Stefan Bradl