KTM Apresiasi Kerja Keras Pol Espargaro Bantu Kembangkan RC16

Berita MotoGP: Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, mengapresiasi kerja keras Pol Espargaro dalam membantu kiprah tim KTM sejauh ini, baik dari pengembangan motor KTM RC16 hingga meraih hasil apik saat balapan.

Sepanjang musim 2019, suasana di KTM nampak kurang begitu kondusif, usai Johann Zarco sulit tampil kompetitif di atas RC16 dan meminta kontraknya diputus setahun lebih awal. Padahal, tadinya KTM yakin Zarco mampu berkolaborasi dengan Espargaro untuk saling dorong meraih hasil baik, dan mempercepat pengembangan motor.

"Saat memulai musim 2019, segalanya tampak oke. Tapi ada satu proyek dengan Johann yang tak bisa kami eksekusi dengan baik. Jadi separuh tim kami tak tampil baik ketika kami berharap Johann dan Pol bisa saling dorong menuju level lebih tinggi. Jadi ini situasi sulit," ujar Beirer.

Beirer pun bersyukur Espargaro tetap tak patah semangat seperti Zarco, dan justru tampil jauh lebih garang ketimbang rider-rider KTM lainnya, hingga mampu mengonfirmasi seluruh perangkat terbaru yang telah dijajal sang test rider, Dani Pedrosa, di markas.

"Pol tampil sangat baik. Musim panas juga kami berjalan baik. Motor kami lebih bisa dikendalikan, dan kami start dari barisan terdepan di Misano, saat Pol merasa nyaman. Grip dan performa motor di tikungan tampak lebih baik, tapi kemudian Pol kecelakaan di Aragon," ungkap Beirer.

Kecelakaan hebat tersebut membuat rider berjuluk Polyccio ini cedera retak tulang pergelangan tangan kiri. Meskipun demikian, ia ngotot segera menjalani operasi, agar bisa turun di Thailand dua pekan setelah Seri Aragon. Meski hanya finis ke-13 di Thailand, Espargaro dapat apresiasi tinggi dari KTM.

"Kami harus berterima kasih pada Pol, karena ia pejuang kuat yang membuat proyek kami tetap hidup dalam momen baik dan buruk. Ia bahkan berjuang di Thailand, padahal masih cedera tangan. Saya benar-benar harus berterima kasih banyak padanya karena telah memotivasi kami," pungkasnya.

Artikel Tag: Pol Espargaro, ktm, motogp 2020