KTM Akui Berminat untuk Turunkan Tiga Tim di MotoGP

Penulis: Abdi Ardiansyah

Rabu 13 Okt 2021, 23:50 WIB

Berita MotoGP: Bos KTM, Stefan Pierer dan Pit Beirer, mengungkapkan bahwa mereka berminat untuk menurunkan tim ketiga di kejuaraan MotoGP demi memboyong para pebalap muda.

Bos KTM Tidak Berencana Tukar Acosta dengan Miller

KTM menjadi salah satu pabrikan yang telah menghasilakan banyak talenta berbakat. Contohnya yakni Pedro Acosta (Moto3) dan Raul Fernandez (Moto2), yang keduanya bakal sama-sama naik kelas pada musim depan.

Acosta mampu tampil mengesankan pada tahun pertamanya di kejuaraan Moto3, oleh sebab itulah KTM tak ragu untuk membawanya ke ajang Moto2 musim 2022.

Memboyong Acosta sendiri merupakan langkah untuk menggantikan Fernandez yang bakal dipromosikan ke MotoGP guna mengisi kursi Danilo Petrucci yang kini membela tim satelit Tech3.

Menyadari banyaknya talenta muda yang bakal lahir dalam waktu dekat, pabrikan asal Austria itu membutuhkan wadah untuk menyalurkan bakatnya. Mereka pun tertarik untuk menurunkan tim ketiga di kelas utama.

“Kami membawa terlalu banyak talenta dari kategori terendah, dan itu akan menjadi seperti tutup botol karena kami hanya memiliki empat kursi di MotoGP,” kata sang CEO tim, Stefan Pierer, dikutip dari Speedweek.

Namun, saat ini entri MotoGP telah terisi penuh dengan kehadiran tim milik Valentino Rossi (VR46) dan Gresini Racing yang memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan Aprilia.

KTM juga pernah bernegosiasi dengan LCR sebagai upaya untuk membajak mereka dari Honda, tapi kesepakatan tersebut gagal terealisasi.

“Kami pernah bernegosiasi dengan Lucio (Cecchinello) dua tahun lalu, namun tampaknya mereka sangat setia kepada Honda. Itu sebabnya kami tidak pernah memiliki percakapan lebih dalam,” ujar Direktur Motorsport tim, Pit Beirer.

“Setelah kami merasa dua tim yang kami miliki sangat stabil dan kinerjanya bagus, kami benar-benar menginginkan tim ketiga di MotoGP,” imbuhnya.

“Tapi, saya tidak ingin memiliki tim ketiga jika kami menunjukkan performa seperti dua balapan terakhir, terutama di Misano (MotoGP San Marino),” ia mengakhiri.