Kinerja Inkonsisten Marquez di MotoGP 2021 Tak Akan Ubah Filosofi Honda

Berita MotoGP: Bos Repsol Honda, Alberto Puig, menekankan bahwa perfoma Marc Marquez yang masih inkonsisten pada musim 2021 tak akan mengubah filosofi timnya sedikit pun.

Saat gelaran MotoGP Aragon pekan lalu, Marc Marquez sukses menyegel podium kedua. Sementara itu kemenangan diraih oleh Francesco Bagnaia. Namun rider Ducati Lenovo itu sempat bersaing ketat dengan Marquez untuk memperebutkan posisi pertama hingga lap terakhir perlombaan.

Kinerja impresif yang diperlihatkan Marquez sepanjang balapan di Motorland Aragon terlihat menunjukkan versi lamanya saat mendominasi kejuaraan dengan raihan enam gelar juara dunia dalam tujuh musim, sebelum mengalami kecelakaan fatal di Sirkuit Jerez musim lalu.

Kendati demikian, jalan rider asal Spanyol itu untuk mencapai titik tersebut tampaknya masih panjang, baik karena fisik yang belum pulih seutuhnya ataupun akibat aspek teknis yang sedang dikerjakan oleh Honda untuk mengurangi masalah traksi yang dialami motor RC213V.

Sementara itu, banyak pihak yang meyakini momen buruk yang memengaruhi pabrikan asal Jepang tersebut adalah konsekuensi langsung dari filosofinya sendiri, yang sebagian besar sumber daya dan perhatian mereka berfokus utama kepada Marc Marquez, tanpa memperhitungkan kebutuhan rider lainnya.

Namun bagi sang manajer tim, Alberto Puig, mengatakan apa yang terjadi dengan rider andalannya itu tak akan membuat pabrikan berlogo sayap tunggul tersebut mengubah pendekatannya.

“Filosofi kami tidak akan berubah sama sekali karena Marc telah menghabiskan satu setengah tahun dengan masalah. Dia bukan hanya pebalap terbaik Honda, dia yang terbaik di dunia. Kami memiliki kontrak panjang (hingga 2024),” kata Puig dilansir dari Motorsport.com.

“Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memberinya motor yang layak didapatkan. Tentu Pol (Espargaro) juga sangat penting, tetapi rekam jejak Marc tidak bisa dibantah,” ia menambahkan.

Optimisme yang diungkapkan Puig sendiri bukanlah tanpa alasan. Ia melihat Marquez selalu pantang menyerah dan berusaha bangkit ketika terpuruk.

“Tahukah Anda mengapa saya tidak ragu bahwa Marc akan kembali ke performanya yang dulu? Karena dia tidak pernah menjadi takut (saat di trek),” tutur Puig.

“Karena ketika dia berhenti untuk waktu yang lama dan ketika dia mencoba dan jatuh, dia akan bangkit dan melaju dengan lebih cepat lagi. Dalam diri seorang pebalap, ketakutanlah yang membuat perbedaan antara mereka yang ada di depan dan tidak,” tukasnya.

Artikel Tag: Marc Marquez, Honda, MotoGP 2021