Kehilangan Kemenangan, Jorge Martin Akui Kurang Pengalaman

Berita MotoGP: Rookie dari tim Pramac Racing Ducati, Jorge Martin, mengakui bahwa ia memang kurang pengalaman kala memimpin balapan di MotoGP Doha.

Musim ini memang menjadi musim perdana bagi Jorge Martin berlaga di ajang balap kasta tertinggi. Meskipun berstatus sebagai rookie, namun hal itu tak menghalangi Martin untuk tampil impresifi dalam balapan kedua di Sirkuit Losail Qatar.

Usai meraih pole position pertamanya, ia berhasil melesat kencang dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin balapan. Tak cuma satu-dua lap, rider debutan ini bahkan mampu memimpin selama 18 lap.

Namun upayanya kandas saat rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo memberikan serangan. Quartararo dan Martin sempat berduel salip-menyalip selama satu lap sebelum akhirnya Quartarar berhasil memenangi balapan. Sementara Martin terpaksa harus turun ke posisi ketiga usai dilewati lagi oleh rekan setimnya, Johann Zarco dengan selisih waktu tipis 0,043 detik saja.

Meskipun tak memungkiri bahwa ia sangat ingin meraih kemenangan perdana, namun rider asal Spanyol ini mengaku sadar bahwa ia memang kurang pengalaman.

"Saya memulai balapan dengan baik dan bisa mempertahankan posisi saya. Itu benar-benar tidak pernah saya duga. Dan saat saya memimpin balapan, saya jadi kesulitan dalam mengerem. Tapi saya memiliki kecepatan yang bagus, itu kembali mengejutkan saya,” ungkap Martin dilansir dari laman Motorsport.

"Yang terpenting sekarang bagi saya adalah mempelajari banyak hal dan mengumpulkan pengalaman. Sangat disayangkan karena saya tidak bisa belajar saat saya berada di depan sendirian. Namun, pada saat saya berada di belakang Fabio (Quartararo), kemudian disalip Johann (Zarco), saya mulai bisa belajar dari cara melaju mereka. Sulit untuk belajar saat berada di depan sendirian," pungkasnya.

Artikel Tag: Jorge Martin, pramac ducati, MotoGP 2021, MotoGP Doha 2021