Jorge Martin Disebut Tak Berpeluang Jadi Tandeman Baru Marquez

Berita MotoGP: Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, meyakini Ducati tidak akan melepaskan talenta muda mereka, Jorge Martin, untuk dijadikan sebagai pendamping baru Marc Marquez.

Honda sampai sekarang masih melakukan perburuan pebalap untuk melengkapi satu slot kosong untuk tim pabrikan di MotoGP 2023. Sejauh ini, pabrikan asal Jepang itu baru memiliki sang bintang, Marc Marquez.

Sejumlah nama pebalap pun muncul sebagai kandidat tandeman baru kampiun MotoGP enam kali itu. Salah satunya adalah Joan Mir, yang didepak oleh Suzuki Ecstar akhir musim nanti karena timnya memutuskan untuk angkat kaki dari kelas premier.

Kendati demikian, sampai hingga kini kabarnya belum melakukan pendekatan lebih lanjut pada Mir. Laporan terakhir mengabarkan bahwa tim yang dipimpin oleh Alberto Puig itu masih ragu-ragu untuk meminangnya.

Keragu-raguan itu muncul karena Honda masih menantikan nasib Jorge Martin. Jika tidak jadi dipromosikan ke tim pabrikan Ducati, maka mereka punya peluang mendatangkan pebalap asal Spanyol itu.

Akan tetapi, pengamat MotoGP, Carlo Pernat, percaya Martin tidak akan dilepaskan begitu saja oleh Ducati. Sebab menurutnya, pabrikan asal Italia itu akan tetap mempertahankannya di tim satelit Pramac Racing jika tidak jadi dipromosikan ke tim utama.

“Kalian para jurnalis mempermainkan seakan-akan Jorge Martin bakal memeras Ducati dengan mengatakan ‘Kalian harus memberi saya tim pabrikan atau saya akan pergi’,” kata Pernat dikutip dari Tuttomotoriweb.

“Tapi apakah orang-orang Ducati itu tampak seperti tipe yang membiarkan diri mereka diperas? Saya benar-benar tidak berpikir ada kesempatan bagi Jorge Martin untuk pergi ke Honda,” lanjutnya.

Jawaban dari rumor tersebut tampaknya baru akan terjawab pada akhir bulan Agustus mendatang. Sebab bos Ducati, Paolo Ciabatti, berencana mengumumkan line-up pebalap tim pabrikan pada waktu tersebut.

Artikel Tag: Jorge Martin, Marc Marquez, repsol honda, MotoGP 2022