Jorge Martin Diharapkan Bisa Bangkit di Paruh Kedua

Berita MotoGP: Rider WSBK, Alvaro Bautista, mengaku menantikan penampilan yang lebih baik dari Jorge Martin setelah mengalami kesulitan di paruh pertama MotoGP 2022.

Sebelum berkarier di World Superbike (WSBK), Alvaro Bautista diketahui punya pengalaman panjang dalam kejuaraan dunia balap motor. Pada 2002 ia memulai debutnya di kelas 125cc bersama Atletico de Madrid.

Penampilan singkatnya dalam tiga balapan ternyata menarik perhatian Seedorf Racing. Pebalap Aruba.it Ducati tersebut lalu dikontrak secara penuh selama dua tahun. Sejak saat itu, Bautista berganti tim dan naik kelas ke 250cc pada 2007 hingga 2009.

Impiannya berjuang di ajang MotoGP baru terwujud pada musim 2010 bersama Suzuki. Namun sayang tim tersebut memilih angkat kaki pada akhir musim 2011.

Situasinya ketika itu sama persis seperti sekarang. Bedanya, juara konstruktor musim 2020 tersebut telah memberitahu Alex Rins dan Joan Mir jauh-jauh hari.

Sebaliknya Alvaro Bautista dikabari secara mendadak setelah kejuaraan berakhir. Tentu saja, hal itu membuat sang manajer kerepotan mencari tim baru untuknya.

“Saya sedikit terkejut karena mereka memenangi kejuaraan dua tahun lalu,” katanya dilansir dari Crash.net.

“Untungnya, mereka sudah memberitahu pebalap kalau akan hengkang karena dalam kasus saya, mereka baru mengatakan di akhir musim. Jadi saya tidak punya waktu menemukan kursi lain. Saya kaget tapi itu sudah terjadi di masa lalu,” ia menjelaskan.

Beruntung San Carlo Honda Gresini Racing mau menampungnya. Bautista pun mesti beradaptasi dengn motor Honda.

Pengorbanan pria asal Spanyol itu tidak sia-sia. Selama tiga tahun, ia mampu menembus tiga besar sebanyak tiga kali dan satu pole position. Peringkatnya juga cukup baik, yakni P5, P6 dan P11 klasemen.

Setelah melanglang buana, Bautista akhirnya gantung helm pada akhir 2018. Memperoleh hasil buruk bersama tim satelit Ducati, pria berusia 37 tahun itu pun pindah ke WSBK.

Bautista mengaku mengikuti berita soal pengganti Jack Miller di tim pabrikan Ducati. Pilihan pabrikan asal Italia itu mengerucut pada Enea Bastianini dan Jorge Martin.

“Tidak mudah. Yang terjadi kepada Jorge sungguh aneh, karena tahun lalu, dia mengalami jatuh yang buruk. Tapi, tampaknya dia sudah pulih dan kembali ke level bagus,” ia mengungkapkan.

“Tapi, tahun ini dia kesulitan. Saya mengharapkan sesuatu yang lebih darinya,” lanjutnya.

Bautista melihat kondisi Bastianini saat ini juga tidak menguntungkan.

“Dia sedang berusaha mendapat posisi lebih baik, bukan situasi lebih baik untuknya,” tutup pemuncak klasemen pebalap WSBK 2022 itu.

Artikel Tag: Jorge Martin, pramac racing, Alvaro Bautista, MotoGP 2022