Johann Zarco Senang Kembali ke Papan Atas Klasemen

Berita MotoGP: Pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, finis di posisi 7 pada gelaran MotoGP Belanda yang lalu. Di klasemen sementara, pebalap Perancis itu berada di urutan keempat. Ia merasa senang dengan hal tersebut dan berharap bisa menjadi runner up musim ini.

Zarco harus berjuang keras untuk mengulangi kesuksesannya di awal musim ini. Meski hal itu belum juga tercapai, tetapi ia tetap senang karena masih berada di papan atas klasemen sementara.

Di MotoGP Belanda akhir pekan lalu, Zarco mengakui bahwa itu adalah salah satu balapan tersulit yang pernah ia lakoni. Meski begitu, ia berhasil mencuri poin dengan finis di posisi 7 dan kini bertahan di posisi 4 pada klasemen sementara MotoGP musim ini.

"Balapan yang hebat," kata Zarco, mengomentari balapannya di sirkuit Assen. "Saya senang bisa mengendarai motor dengan baik sejak awal balapan hingga finis. Saya juga bertarung dengan beberapa pebalap dengan amat seru."

Zarco mengatakan bahwa pebalap lainnya tidak begitu kencang di Assen, sehingga ia bisa sedikit bersaing.

"Sayangnya, menjelang akhir, saya sedikit kehilangan grip ban belakang, khususnya pada sisi kanan. Hal itu membuat saya tidak bisa mempertahankan kecepatan."

Soal posisinya di klasemen sementara, Zarco juga merasa cukup senang. Karena ia berada bersama jajaran pebalap terbaik di MotoGP. Hal itu membuatnya memiliki hasrat kuat untuk terus memperbaiki penampilannya.

"Saya senang bisa kembali bersama para pebalap hebat," ujar Zarco. "Memang cukup jauh dari Marc (Marquez) tetapi kami masih berada di lima besar."

Zarco menambahkan soal ambisinya musim ini.

"Mengejar Marc (Marquez) mungkin akan sulit," kata Zarco. "Tapi, dari Valentino (Rossi) dan Maverick (Vinales), serta bagi pebalap di bawah saya, kami semua masih berpeluang untuk menjadi runner up musim ini."

Artikel Tag: motogp, Berita MotoGP, gp belanda, Sirkuit Assen, repsol honda, Marc Marquez, dani pedrosa, Valentino Rossi, Maverick Vinales, yamaha, Ducati, Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo, Johann Zarco