Jika Ingin Kalahkan Honda, Yamaha Harus Berikan Dukungan Penuh Pada Vinales

Penulis: Abdi Ardiansyah

Kamis 05 Des 2019, 20:35 WIB

Jika Ingin Kalahkan Honda, Yamaha Harus Berikan Dukungan Penuh Pada Vinales — Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda).

Berita MotoGP: Kepala kru Maverick Vinales, Esteban Garcia, berharap agar Yamaha bisa meniru sistem kerja Honda jika memang serius ingin meraih gelar dunia MotoGP untuk pertama kalinya sejak 2015. Ia menilai Yamaha harus mendengar masukan dan permintaan Vinales.

Pedro Acosta Disamakan dengan Valentino Rossi dan Marc Marquez

Garcia meyakini dengan level performanya musim ini, Vinales sudah siap merebut gelar. Ia meniali perbedaan terbesar antara Vinales dan Marquez adalah Marquez didukung tim yang bekerja fantastis selama bertahun-tahun dan dapat dukungan penuh dari tim pabrikannya.

"Marc mendapatkan segala hal yang ia minta, dan Honda menciptakan motor itu untuknya. Jadi jelas saja hasil baik terus berdatangan. Dan itulah yang kami inginkan tahun depan. Maverick siap untuk menang. Kami sudah memperbaiki kelemahan," tutur Garcia seperit dilansir dari Motorsport.

Kepala kru Vinales itu juga menyebut dukungan dari pabrikan telah terlihat dari start Vinales yang musim ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya, setelah itu ia meminta beberapa perangkat baru dari Yamaha. Berkat perbaikan-perbaikan ini, Vinales pun kembali tampil kompetitif.

"Ia minta beberapa hal tertentu, kami memberikannya, dan startnya kini jauh lebih baik. Ia sudah bekerja sangat keras dan mendapat kepercayaan diri yang sempat hilang. Jika Anda memperbaiki motornya, Maverick pun membangun kepercayaan diri dan tampil baik," ujar Garcia.

Intinya, Garcia yakin semua itu tergantung pada kemauan Yamaha untuk memberi dukungan penuh kepada Vinales atau tidak.

"Semua di tangan Yamaha. Tim dan rider tentu selalu mencari apa yang bisa diperbaiki. Kami akan bekerja lebih keras lagi pada masa pramusim," imbuhnya.

Garcia juga kembali mengingatkan Yamaha bahwa mereka tak hanya boleh sekadar ingin mengalahkan Marc Marquez, melainkan juga Honda, yang dikenal sebagai musuh bebuyutan mereka baik di ajang balap motor maupun dunia pemasaran motor produksi massal.

"Semua orang di tim harus mengerahkan 200% persen, dan Yamaha harus menyediakan informasi. Mereka juga harus bekerja 100-200% demi menang, tak hanya untuk membekuk Marc, tapi juga membekuk Honda. Dengan Maverick, kami pasti bisa melakukannya," pungkasnya.

Pada MotoGP musim 2019 ini, Vinales berhasil menjadi pebalap Yamaha terbaik usai duduk di peringkat ketiga pada klasemen akhir, merebut tujuh podium, dua kemenangan, dan tiga kali pole.