Jadi Korban Keganasan, Rossi Sebut Marquez Telah Hancurkan MotoGP

Berita MotoGP: Rider veteran Movistar Yamaha, Valentino Rossi menganggap Marc Marquez telah menghancurkan MotoGP setelah rider Repsol Honda tersebut melakukan manuver berbahaya saat berupaya menyalip hingga membuatnya terjatuh dalam gelaran di Sirkuit Termas de Rio Hondo kemarin.

Hukuman penalti di awal-awal race membuat Marc Marquez tampil menggila dalam gelaran MotoGP Argentina Senin (9/4) dini hari kemarin. Ia pun sempat mengalami kesulitan dalam mengendalikan tunggangan RC231V miliknya.

Rider Repsol Honda ini pun kemudian menyenggol Aleix Espargaro menyusul gaya balapnya yang terlampau agresif. Beruntung rider Aprilia Gresini masih bisa mengendalikan motornya dan melanjutkan race meski sempat kehilangan kendali motornya.

Kendati demikian, skenario berbeda terjadi pada Valentino Rossi. Mendapat senggolan dari Marquez dari sisi kanan dalam tikungan 13 saat balapan hanya menyisakan empat lap, rider veteran Italia pun terjatuh keluar lintasan.

Meski berhasil melanjutkan balapan lagi, The Doctorharus rela tak mendapatkan satu poin pun usai finis ke-19 akibat insiden tersebut.

Menanggapi aksi nekat Marquez yang akhirnya membuatnya menjadi korban, Rossi pun memberikan kritikan keras terhadap sang juara bertahan dan bahkan melabelinya telah merusak citra baik MotoGP.

“Ini merupakan situasi yang sangat buruk karena Marquez telah menghancurkan olahraga kami. Marquez tidak memberikan rasa hormat sedikit pun kepada para rivalnya. Dia mungkin tidak akan pernah memiliki sikap seperti itu,” ujar Rossi.

“Ketika memacu kendaraan 300 km/jam di lintasan, Anda harus menghargai rival Anda. Anda harus menjadi lebih kuat dan mencapai performa maksimal. Namun, situasi semacam ini telah membuat segalanya berakhir.”

Marquez sendiri berhasil menyelesaikan balapan di urutan kelima. Akan tetapi, posisinya melorot ke posisi 18 setelah diganjar penalti selama 30 detik.

Artikel Tag: Marc Marquez, Valentino Rossi, Honda, yamaha, Sirkuit Termas de Rio Hondo, motogp