Jack Miller Semringah Dapat Kontrak Berdurasi Dua Tahun dengan KTM

Berita MotoGP: Jack Miller mengaku lega karena akhirnya ada pabrikan yang memberikan kontrak selama dua musim sehingga ia tak terlalu cemas memikirkan masa depannya.

Jack Miller diketahui mulai membela tim pabrikan Ducati pada 2021 lalu. Namun selama mengabdi untuk pabrikan asal Borgo Panigale itu, kesepakatan yang dimilikinya hanyalah satu tahun, atau dengan opsi perpanjangan.

Berbeda dibandingkan sang tandeman, Francesco Bagnaia, yang dikontrak selama dua tahun. Bahkan ketika Ducati memperbarui kesepakatan, pemuda yang akrab disapa Pecco itu disodori kontrak yang mencakup musim 2023 hingga 2024.

Situasi yang dialami Miller tentu saja jauh dari kata ideal. Hal ini membuat pria asal Australia itu kerap dilanda kecemasan, karena tak pernah memiliki jaminan akan masa depannya. Namun saat ini ia bisa bernapas lega setelah mencapai kesepakatan dengan KTM.

“Dan berpotensi lebih banyak lagi. Ada opsi di sana untuk (memperpanjang kontrak) beberapa (tahun) lagi juga,” katanya dikutip dari Motorsport.com.

“Saya tidak pernah memiliki (kontrak dua tahun) sejak Honda, dan setiap kontrak lain yang pernah saya miliki adalah kontrak satu tahun. Jadi, agak menyenangkan untuk tidak melakukan omong kosong ini setiap tahun,” jelas rider berjuluk Thriller Miller itu.

“Maaf mengatakannya seperti itu, tapi saya benci semua negosiasi itu. Hanya mengeluarkan satu hal itu dari pikiran Anda.”

“Meski sebagai pebalap, Anda berkata, 'Ah, itu tidak memengaruhi saya’. Omong kosong itu pasti akan memengaruhi Anda,” ia menuturkan.

Jack Miller bakal menggantikan posisi Miguel Oliveira di tim pabrikan KTM. Tetapi sebaliknya Ducati belum menentukan siapa rider yang pantas menggantikannya. Pilihan mereka sejauh ini mengerucut pada Enea Bastianini dan Jorge Martin.

Sebelum dipastikan menjadi bagian dari KTM, Miller sempat mengaku tidak masalah jika diminta kembali ke tim satelit Ducati, Pramac Racing. Pun begitu, ia akhirnya mau menerima tantangan dari KTM.

“Pada titik ini dalam karier saya, itulah yang saya rasa terbaik untuk saya. Itu skenario terbaik bagi saya,” ucap Miller.

“Saya bisa bertahan (di Ducati), mungkin mempertahankan pekerjaan saya, mungkin tidak, mungkin kembali ke Pramac. Tapi bagi saya, tantangan ini menggairahkan saya, itu membuat saya tetap bersemangat.”

“Saya sudah melakukan ini sejak saya berusia tujuh tahun. Saya sudah melakukannya selama 20 tahun sekarang,” jelasnya.

Lebih lanjut, pebalap berjuluk JackAss itu mengatakan bahwa dirinya menemukan apa yang membuatnya bersemangat dan termotivasi, yakni dorongan untuk mencoba meraih sukses di MotoGP.

“Saya ingin sekali masuk ke dalamnya dan melihat apa yang bisa saya lakukan dengan motor itu (RC16). Juga untuk menantang diri saya sendiri,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: Jack Miller, ktm, Ducati, MotoGP 2022