Inilah Penyebab Rossi Gunakan Teknik Rem Dua Jari Musim Lalu

Penulis: Abdi Ardiansyah
Sabtu 18 Jan 2020, 14:45 WIB
Inilah Penyebab Rossi Gunakan Teknik Rem Dua Jari Musim Lalu

Valentino Rossi, Yamaha YZR-M1.

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Insinyur Brembo, Andrea Pellegrini, menjelaskan soal teknik pengereman baru yang dilakukan Valentino Rossi musim lalu. Menurutnya itu adalah upaya The Doctor untuk menyesuaikan dengan tunggangannya.

Seperti diketahui, Rossi terlihat mengubah gaya pengereman dengan menggunakan dua jari. Ini bukan hal yang biasa dilakukan oleh Rossi selama berkarier di ajang MotoGP.

Sepanjang kariernya, ia dikenal selalu melakukan pengereman pada bagian depan dengan menggunakan tiga jari tangan kanan, yakni telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Tapi di Motegi, dia mengubah kebiasaannya itu menjadi dua jari.

Perubahan itu pun sempat menimbulkan tanda tanya besar mengapa Rossi memilih perubahan yang terlambat pada tahun 2019.

Hal itu kemudian mendapat tanggapan dari salah satu insinyur Brembo, perusahaan pabrikan rem yang menjadi pemasok rem untuk MotoGP.

"Saya pikir itu semua tentang perasaan dengan sepeda motor," kata Andrea Pellegrini dikutip dari Motorsport-Total.

Sejak diperkenalkannya MotoGP pada tahun 2002 silam, pabrikan Italia telah melengkapi kelas utama dengan sistem pengereman dan mengamati berbagai preferensi pebalap. Seiring berjalannya waktu, semuanya telah berubah dan Rossi sepertinya ingin menirukan kebiasaan baru para pebalap muda yang mulai bermunculan di kelas utama MotoGP.

"Saat ini, semua pebalap yang datang dari Moto2 atau kelas lain hanya menggunakan satu jari. Valentino memiliki banyak pengalaman dan mulai menggunakan teknik tertentu sejak awal. Jadi saya pikir sulit baginya untuk menyesuaikan. Tapi dia seorang pebalap yang telah bekerja keras dan berusaha keras," pungkas Pellegrini.

Artikel Tag: Valentino Rossi, MotoGP 2019, yamaha

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/inilah-penyebab-rossi-gunakan-teknik-rem-dua-jari-musim-lalu
4056  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini