Ini Masalah Utama Jorge Lorenzo di MotoGP San Marino

Berita MotoGP: Meski start dari posisi terdepan, serta membalap dengan penuh konistensi, namun Jorge Lorenzo tetap gagal finis di MotoGP San Marino. Pebalap asal Spanyol itu tanpa disangka justru terpeleset jatuh saat balapan tinggal menyisakan 2 lap saja.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Lorenzo sangat mengkhawatirkan masalah pemilihan ban untuk balapan di Sirkuit Misano. Dan, ya, itulah yang terjadi. Ban menjadi masalah utama bagi Lorenzo yang mengagalkannya meraih finis akhir pekan lalu.

Lorenzo seperti mengawal Andrea Dovizioso di posisi 2. Lorenzo juga dengan penuh semangat meladeni tekanan dari Marc Marquez.

"Hal utama yang saya ambil hikmahnya adalah tidak mungkin menggunakan ban soft, terutama ban belakang," ujar Lorenzo. "Ban itu hancur setelah 10 lap."

Lorenzo menambahkan bahwa pada sesi warm up ia menggunakan ban soft di depan dan belakang. Hal itu ternyata sangat sulit. Sehingga, Lorenzo memilih kombinasi soft di depan dan medium di belakang untuk dipakai balapan. Bagaimana hasilnya?

"Kombinasi ban saat balapan membuat saya sangat tidak nyaman, terutama saat mengerem," kata Lorenzo. "Saya tidak memiliki banyak grip di ban depan. Meski dipaksakan, tetapi itu sangat beresiko."

Tetapi, sebagai pebalap berjiwa besar, Lorenzo tetap mengambil hikmah dari MotoGP Misano.

"Setiap kali saya selalu mengendarainya (Desmosedicci GP 18, red) dengan semakin baik," ungkap Lorenzo. "Saya harap nanti akan ada ban yang benar-benar saya sukai."

Artikel Tag: motogp, MotoGP San Marino, sirkuit misano, Ducati, Honda, yamaha, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Valentino Rossi, Maverick Vinales