Ini Kesalahan yang Bikin Cal Crutchlow Gagal Tampil Impresif di Silverstone

Berita MotoGP: Cal Crutchlow menyebut kondisi motor yang kurang stabil membuat ia gagal tampil impresif dalam debutnya bersama tim pabrikan Yamaha di MotoGP Inggris.

Cal Crutchlow sebelumya ditunjuk sebagai pengganti Franco Morbidelli yang absen dari balapan ganda di Red Bull Ring akibat cedera. Akan tetapi, keputusan mendadak yang dibuat Yamaha untuk berpisah lebih awal dengan Maverick Vinales, membuat ia diminta untuk mengisi kursi kosong yang ditinggalkan rider asal Spanyol itu tim pabrikan.

Dalam debut yang dilakukan di depan publiknya sendiri, Crutchlow sebenarnya mampu menemukan kecepatan motor yang sesuai. Akan tetapi, ia kurang puas dengan penampilannya karena hanya finis di urutan ke-17 pada MotoGP Inggris.

Pebalap berusia 35 tahun itu pun menilai hal tersebut adalah akibat kesalahannya sendiri, yakni start dari posisi ke-19 sehingga kesulitan untuk menembus barisan tengah.

“Secara keseluruhan saya cukup senang. Kecepatan saya baik-baik saja. Tapi mereka (pebalap lain) punya pengalaman dan mereka melaju lebih cepat sekarang. Dan saya seharusnya tidak memulai di belakang grid, yang merupakan kesalahan saya sendiri,” kata Crutchlow dilansir dari Crash.

Menariknya, pada seri MotoGP Inggris, Cal Crutchlow mampu mencatatkan waktu lebih cepat dari lap terakhirnya saat naik ke podium di Silverstone pada 2016 lalu. Namun, ia menerima kenyataan bahwa dirinya kalah cepat dari para rivalnya karena kualitas motor yang sudah merata di MotoGP.

Buktinya, posisi enam teratas pada perlombaan akhir pekan lalu ditempati oleh rider dari enam pabrikan yang berbeda dan itu adalah pertama kalinya dalam sejarah kelas utama.

“Sebagai perbandingan, dari apa yang saya ingat, lap terakhir saya di balapan hari ini 1,1 detik lebih cepat daripada yang saya lakukan di lap terakhir ketika saya naik podium di sini (2016) dan saya bertarung saat itu. Itulah kenyataan MotoGP. Semua orang sangat cepat, semua orang menggunakan motor yang bagus,” jelasnya.

Setelah itu, Crutchlow menyebut kondisi motor yang kurang stabil membuatnya kesulitan untuk tampil maksimal. Akan tetapi, ia tetap senang karena mendapatkan kepercayaan untuk membela tim pabrikan Yamaha.

“Saya lebih banyak gemetar tapi kami tidak mengerti mengapa. Saya kehilangan banyak waktu di area itu (tikungan dua). Kemudian ketika ban belakang turun, getarannya lebih besar lagi,” tutur rider asal Inggris itu.

"Pokoknya, saya senang dengan cara kami bekerja. Apa yang bisa saya katakan? Saya berada di urutan ke-17, tetapi tetap menjadi pebalap Yamaha kedua!” pungkasnya.

Artikel Tag: Cal Crutchlow, yamaha, MotoGP 2021, Motogp inggris