Ini Alasan Valentino Rossi Tolak Tawaran untuk Perkuat VR46

Penulis: Abdi Ardiansyah

Jumat 06 Agu 2021, 13:15 WIB

Berita MotoGP: Valentino Rossi mengaku menolak tawaran untuk membela timnya sendiri, VR46, pada MotoGP 2022 karena ia merasa ada risiko besar yang bakal dihadapinya.

Pedro Acosta Disamakan dengan Valentino Rossi dan Marc Marquez

Pada hari Kamis (5/8) malam, Valentino Rossi mengumumkan bahwa MotoGP 2021 akan menjadi tahun terakhirnya berkarier di Kejuaraan Dunia Balap Motor. Selama jeda paruh musim, Rossi telah memikirkan kemungkinan untuk membela timnya sendiri, VR46, yang akan mendapatkan dukungan dari Ducati pada 2022. Namun rider berusia 42 tahun tersebut tak mau mengambil kesempatan itu.

Ia merasa proyek VR46 bersama dengan pabrikan asal Borgo Panigale tersebut adalah pilihan yang bagus, akan tetapi Rossi bakal memerlukan beberapa musim untuk menyesuaikan diri dengan motor Desmosedici GP, meski sempat membela Ducati pada 2011-2012 lalu.

Pebalap berjuluk The Doctor itu menilai ada lebih banyak risiko jika ia memaksakan dirinya untuk memperkuat VR46 hanya selama satu musim. Valentino Rossi mengaku tak ingin merusak langkah besar yang tengah dibangun timnya di kelas utama.

"Saya juga dapat tawaran dari tim saya (VR46) untuk tahun depan. Penawaran resmi! Saya memikirkan itu secara mendalam untuk melanjutkan (karier) karena saya ingin balapan dengan tim saya dan memiliki motor saya di Tavullia dengan tim di sana," kata Rossi dikutip dari Motorsport.com.

"Saya pikir kami memiliki tim Moto3 dan Moto2 yang hebat dengan banyak orang yang sudah lama saya kenal. Contohnya, saya punya beberapa mekanik yang pernah bekerja dengan saya di (kelas) 250cc, itu tahun 1998 dan 1999,” ia menjelaskan.

"Jadi, akan sangat menarik balapan bersama tim saya, tetapi pada akhirnya saya memutuskan untuk tidak melakukannya karena beberapa alasan berbeda, (termasuk) saya harus mengganti motor (dari Yamaha ke Ducati),” tambahnya.

"Itu proyek yang bagus jika Anda punya waktu dua atau tiga tahun, namun bila hanya untuk satu musim, mungkin ada lebih banyak risikonya daripada hal-hal baik. Jadi itu sebabnya saya memutuskan tidak melakukannya," tutup Rossi.