Idealisme Ducati yang Enggan Ubah Filosofi Tim Demi Gelar Juara

Berita MotoGP: General Manager Ducati, Luigi Dall'Igna, mengaku enggan mengganti filosofi timnya begitu saja hanya demi titel juara dunai MotoGP.

Ducati selalu menjadi tim pabrikan yang jadi sorotan tiap kali tes pramusim MotoGP digelar. Sebab, berbagai inovasi dan pembaruan yang terbilang cukup berani kerap dihadirkan oleh skuat asal Borgo Panigale tersebut.

Beberapa perangkat mereka pun sukses 'menginspirasi' pabrikan lain mulai dari winglet sampai holeshot device yang tengah menjadi tren di MotoGP. Pengembangan yang sangat berani ini di satu sisi membuat motor Desmosedici GP terlihat sangat kompleks.

Banyak sekali para penggemar MotoGP yang mencibir lantaran Desmosedici GP tak lagi terlihat sebagai motor balap pada umumnya karena bentuk yang terlalu rumit.

Meskipun menjadi tim yang selalu menghadirkan inovasi, sialnya Tim Merah ini masih harus terus berpuasa gelar yang mereka alami selama sedekade lebih belum juga terputus.

Pendekatan yang dilakukan oleh skuat asal Borgo Panigale ini kemudian dibandingkan dengan tim Suzuki yang mampu menjadi juara dengan desain motor yang relatif sederhana. Motor GSX-RR milik Suzuki yang terlihat lebih klasik namun bisa menjelma menjadi tunggangan yang kuat dan lengkap bisa bersaing di lintasan lurus dengan tenaga yang mumpuni dan juga saat menghadapi tikungan.

Sementara saat ditanya soal timnya yang sebaiknya mengubah filosofi mereka menjadi lebih sederhana, Bos tim Ducati, Gigi Dall'Igna, tidak setuju meski tidak menampik bahwa pendekatan berbeda yang diambil Suzuki telah membuahkan hasil.

Bagi sang mastermind motor Desmosedici GP tersebut, yang terpenting adalah hasil akhir dan tidak selalu metode yang dipilih.

"Saya pikir Anda memerlukan motor yang bagus untuk menang. Suzuki jelas memilikinya," ujar Dall'Igna, dilansir BolaSport.com dari GPOne.

"Mereka memiliki pendekatan yang berbeda tetapi saya yakin kami bisa menyatukannya, motor sederhana yang bagus tetapi memuat solusi inovatif yang bisa membuat perbedaan."

"Bukan sebuah kebetulan bahwa semua pabrikan, termasuk Suzuki, telah memasukkan solusi yang pertama kali diterapkan Ducati terhadap motor mereka," pungkasnya.

Artikel Tag: Ducati, Suzuki, MotoGP 2021