Honda Diklaim Buat Kesalahan Fatal Saat Lepas Dani Pedrosa
Berita MotoGP : Mantan prinsipal Repsol Honda yaitu Livio Suppo menjelaskan bahwa tim pabrikan asal Jepang itu membuat kesalahan fatal ketika melepas Dani Pedrosa. Pada titik itu, mereka mulai kehilangan arah untuk bersaing dengan tim pabrikan lain.
Sebagaimana diketahui, Dani Pedrosa mungkin bukan pebalap terbaik yang pernah dimiliki Honda. Dari segi prestasi, ia juga kalah dibandingkan Marc Marquez yang lebih dominan dan sukses mempersembahkan banyak gelar. Kendati demikian, Livio Suppo menilai jika Pedrosa memiliki pengetahuan balap yang luar biasa. Honda harusnya mempertahankan Pedrosa dalam tim mereka supaya tahu arah pengembangan motor yang benar.
Ketika Pedrosa pergi dan menerima tawaran untuk jadi test rider KTM, Honda mulai mengalami penurunan. Hal ini terlihat jelas ketika Marc Marquez absen karena mengalami cedera. Semua pebalap Honda yang ada tidak bisa tampil kompetitif melawan Ducati, Yamaha, hingga Suzuki sekalipun. Mereka seolah jadi tim medioker yang tidak konsisten dalam tampil di setiap serinya.
"Musim kemarin (MotoGP 2020) membuktikan bahwa pengembangan motor Honda tidak menuju ke arah yang tepat. Hal ini terjadi karena mereka tidak mengindahkan pertanda yang muncul dari trek maupun dari pembalap," ucap Suppo saat diwawancara oleh media setempat.
"Mereka membuat beberapa kesalahan, salah satunya adalah membiarkan Pedrosa pergi. Sejak saat itu, pengembangan motor ini hanya diarahkan pada bagaimana membuat Marc dapat melaju kencang," tukasnya sekali lagi.
Artikel Tag: dani pedrosa, motogp
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/honda-diklaim-buat-kesalahan-fatal-saat-lepas-dani-pedrosa
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini