GP Qatar Batal, Ducati Kesulitan Pulangkan Motor Mereka ke Italia

Berita MotoGP: Pembatalan MotoGP Qatar membuat tim Ducati kebingungan untuk mengeluarkan motor Desmosedici GP kembali ke markas mereka di Bologna, Italia.

Penyebaran virus corona yang kian meluas membuat gelaran perdana MotoGP 2020 di Qatar batal. Hal ini lantas menjadi masalah baru bagi Ducati karena mereka kesulitan untuk mendapatkan sepeda motor mereka kembali ke markasnya.

Pekan lalu, tim-tim, kru, mekanik, dan para pebalap MotoGP sejatinya sudah tiba di Qatar untuk melakoni tes pramusim di Sirkuit Losail. Itulah mengapa motor balap masing-masing tim sudah berada di Qatar dan tidak dipindahkan karena seri perdana bakal dihelat di lokasi yang sama.

Setelah tes tersebut, seluruh mekanik dan personel Ducati kembali ke Italia karena balapan baru akan dihelat dua pekan kemudian. Namun, kini mereka tidak diperbolehkan kembali ke Qatar lantaran pendatang dari Italia kini sudah dilarang memasuki Qatar. Jika benar-benar ingin masuk ke negara tersebut, mereka harus menjalani masa karantina selama 14 hari.

Akibatnya, kini Ducati yang bermarkas di Italia itu kini kesulitan memulangkan motor mereka. Pada akhirnya, Ducati mencoba meminta bantuan kepada Tim Avintia untuk membawa keluar sepeda motor mereka dari Qatar. Hal itu disampaikan oleh Direktur Ducati, Paolo Ciabatti. Pasalnya, Avintia adalah tim yang berbasis di Spanyol, sehingga orang-orang mereka tetap diperbolehkan mengunjungi Qatar.

“Kami tidak tahu bagaimana kami akan mendapatkan kembali sepeda motor itu. Karena setelah tes pekan lalu, semua mekanik kami sudah pulang. Mungkin orang-orang Avintia dapat membantu kami, karena sebagai orang Spanyol, mereka akan dapat melakukan perjalanan (ke Qatar)," ujar Ciabatti, mengutip dari Paddock GP.

Artikel Tag: Ducati, motogp qatar, motogp 2020