Gagal di Qatar, Bagnaia Sadar Punya Banyak Pekerjaan Berat

Berita MotoGP: Meskipun diprediksi bakal tampil apik di musim perdanaya di MotoGP. Pebalap rookie Tim Pramac Ducati, Francesco Bagnaia mengaku masih punya banyak pekerjaan berat untuk bisa memetik hasil manis di musim ini.

Bagnaia menjadi salah satu rookie unggulan yang akan bersinar di MotoGP, bahkan ia diprediksi bisa bertarung di barisan depan pada balapan MotoGP Qatar, Minggu (10/3). Namun ia justru gagal finis di balapan pertamanya lantaran mengalami masalah pada motor Ducati Desmosedici GP miliknya.

Hal itu membuat Bagnaia sadar bahwa ia tak boleh cepat berpuas diri, dengan hasil pramusim yang terbilang cukup apik. Ia juga mengaku masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Kondisi tersebut tentu sangat disayangkan oleh Bagnaia. Sebab, ia juga bertekad mendapatkan hasil maksimal di setiap perlombaan MotoGP 2019 agar bisa keluar meraih titel Rookie of the Year. Namun karena kegagalannya di Qatar, ia bahkan tak bisa meraup poin sama sekali.

Bagnaia pun merasa masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki dari motor tunggangannya agar bisa semakin kompetitif. Kini, pebalap yang akrab disapa Pecco itu pun mendesak para kru tim Pramac Ducati untuk membantunya mengatasi seluruh masalah yang ada.

 “Ada banyak hal yang harus diperbaiki, misalnya, saat memasuki tikungan. Tapi melihat dari balapan pertama, kami merasa memiliki banyak kemajuan,” tuturnya dilansir dari Paddock GP. “Jadi, kami hanya harus percaya diri dan melihat apa yang terjadi.”

Artikel Tag: MotoGP 2019, Ducati, Francesco Bagnaia