Francesco Bagnaia Sebut Balapan di Misano Lebih Sulit Ketimbang di Aragon

Penulis: Abdi Ardiansyah
Senin 20 Sep 2021, 20:25 WIB
Francesco Bagnaia

Francesco Bagnaia

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia menyebut gelaran MotoGP San Marino pekan lalu berjalan lebih sulit ketimbang seri sebelumnya di Sirkuit Aragon karena beberapa alasan.

Francesco Bagnaia harus menunggu hingga 42 seri balapan untuk dapat merebut kemenangan pertamanya di MotoGP ketika turun di MotoGP Aragon. Namun, ia berhasil melanjutkan tren positifnya dengan meraih kemenangan keduanya di MotoGP San Marino.

Pencapain rider Ducati Lenovo itu juga sangat berkesan karena direbut di tanah kelahirannya, Italia. Namun kemenangan Bagnaia di Misano diperoleh melalu perjuangan keras.

Ia menyebut seri MotoGP San Marino berlangsung jauh lebih sulit dibanding podium utamanya di Sirkuit MotorLand Aragon.

Rider berusia 24 tahun itu mendapatkan tekanan dari sang pemimpin klasemen yang juga kandidat juara dunia, Fabio Quartararo, pada lap-lap akhir balapan. Statistik lomba menunjukkan Quartararo, yang finis kedua, hanya terpaut 0,364 detik dari Bagnaia.

“Kemenangan di Misano ini lebih sulit ketimbang sukses saya sebelumnya di Aragon,” ucap Bagnaia dikutip dari Motorsport.com.

Juara dunia Moto2 2018 itu juga mengungkapkan sejumlah faktor yang membuatnya menyebut balapan di Misano lebih berat ketimbang di Aragon.

Pertama, panjang lintasan Misano lebih pendek (4,226 km) ketimbang Aragon (5,077 km). Tidak hanya lebih pendek, trek tersebut juga menuntut fisik lebih berat.

“Di Misano, Anda praktis tidak memiliki waktu rileks saat lomba. Aragon memiliki trek lurus yang lebih panjang sehingga Anda bisa sedikit rileks,” ungkapnya.

“Selain itu, Misano juga memiliki lintasan yang sempit menjelang finis. Di Aragon, dari sisi kecepatan lomba saya yang tercepat. Tetapi di Misano, menurut saya, Quartararo selangkah lebih maju daripada kami. Itulah yang membuat kemenangan di sini lebih sulit bagi saya,” ia melanjutkan.

Francesco Bagnaia juga menyebut kecepatan di tikungan menjadi salah satu kunci kesuksesannya di Misano selain awalan yang bagus.

“Dulu, saya selalu lebih awal melakukan pengereman saat akan masuk tikungan. Kini, saya merasa late braking lebih baik,” kata Bagnaia.

Pemilihan ban juga menjelaskan alasan Bagnaia mampu dibuntuti oleh Quartararo beberapa lap menjelang finis. Setelah merengkuh pole position, rekan setim Jack Miller itu sejatinya kurang yakin dengan pemilihan ban belakang berkompon lunak (soft) untuk motor Ducati Desmosedici GP21 miliknya.

Sementara itu Fabio Quartararo mengandalkan kompon medium untuk motor Yamaha YZR-M1 geberannya.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Ducati, MotoGP 2021, MotoGP San Marino

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/francesco-bagnaia-sebut-balapan-di-misano-lebih-sulit-ketimbang-di-aragon
872  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini