Francesco Bagnaia Anggap Quartararo Rival Utama

Berita MotoGP: Fabio Quartararo memang belum tampil maksimal di dua seri away. Meski demikian, pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia tetap anggap dia sebagai rival utamanya

Quartararo hanya gagal mempertahankan gelarnya di putaran final 2022, ketika Francesco Bagnaia mengalahkannya untuk mengakhiri mantra tanpa kemenangan Ducati selama 15 tahun.

Mesin - dan keunggulan numerik - Ducati telah menghasilkan kesuksesan musim ini, sementara Quartararo dari Yamaha mengalami awal yang buruk. Juara 2021 itu hanya mampu finis kedelapan dan ketujuh dalam dua grand prix pertama. Messi demikian, Pecco tetap anggap dia rival utamanya.

“Saya merasa luar biasa. Juga dengan sepeda," katanya, seperti diberitakan Marca

“Saya pikir rival utamanya adalah Quartararo, Marc Marquez, dua atau tiga Ducati lainnya, seperti Enea Bastianini, Jorge Martin, Marco Bezzecchi atau Luca Marini." “Aprilia juga cepat. Jika saya harus menyebutkan tiga nama, saya katakan: Quartararo, Marc Marquez, dan saya. Dan yang keempat: Bastianini.” Quartararo tertinggal di belakang banyaknya motor Ducati, ditambah secara tak terduga di belakang rekan setimnya, Franco Morbidelli. Ducati telah melihat Bezzecchi dari VR46 memenangkan grand prix pertamanya di Argentina, setelah kemenangan ganda Bagnaia pada akhir pekan pembukaan. Jumlah sepeda dari pabrikan Italia bisa menjadi masalah bagi Bagnaia, dia menjelaskan: “Itu adalah sesuatu yang dapat membantu Anda dan bisa juga buruk. Bagnaia dan Quartararo akan bertemu lagi di Grand Prix MotoGP Amerika akhir pekan ini.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Ducati Lenovo