Francesco Bagnaia Akui Kewalahan Jalani Sprint Race GP Argentina

Berita MotoGP : Pebalap Ducati Lenovo yaitu Francesco Bagnaia mengaku kewalahan menghadapi sprint race di MotoGP Argentina. Ia kesusahan memacu motornya dengan optimal sehingga hanya bisa finish keenam secara keseluruhan.

Datang ke Sirkuit Termas de Rio Hondo dengan semangat besar untuk meraih kemenangan, Francesco Bagnaia rupanya dihadapi dengan rintangan berat sejak hari pertama. Memasuki sprint race yang sangat penting, Bagnaia justru kurang begitu maksimal dan kesulitan memacu Desmosedici GP23 miliknya dengan maksimal. Ia hanya bisa finish keenam karena kurang mendapatkan feel dengan bagian depan motornya.

"Tidak mudah hari ini. Balapan sprint memang bagus untuk dilihat, tetapi sulit untuk ditangani. Saya kesulitan merasakan bagian depan sejak awal balapan, mungkin karena tekanan ban atau temperatur. Kemudian saya kehilangan sedikit waktu dengan Alex Marquez, karena pertarungan kami, kami sedikit mundur," ucap Bagnaia saat diwawancara oleh media setempat.

"Tetap saja, saya pikir kita bisa bahagia. Kami menyelesaikan balapan. Itu tidak mudah," tukas pebalap yang khas dengan julukan Pecco tersebut.

Dengan pelajaran berharga yang didapat saat sprint race, Bagnaia kini bertekad untuk segera berbenah sebelum balapan sesungguhnya dihelat. Ia tahu bahwa balapan nanti akan berjalan lebih sulit daripada sprint race. Akan tetapi, bukan Bagnaia namanya jika ia tidak percaya diri. Ia juga meminta kepada Ducati untuk meningkatkan kecepatan motor agar tidak kalah saing dengan tim rival.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, motogp