Finis Kedelapan, Vinales Minta Yamaha Tepati Janji

Berita MotoGP : Pebalap tim pabrikan Yamaha,Maverick Vinales menagih janji Yamaha yang berjanji menyediakan motor terbaik musim ini, lantaran ia hanya mampu finis pada urutan kedelapan pada seri MotoGP Italia di sirkuit Mugello akhir pekan lalu.

Vinales memulai balapan dari baris ketiga, posisi Vinales terus bergerak turun hingga tersingkir dari urutan 10 besar. Berbeda halnya dengan rekan satu tim Valentino Rossi yang berhasil meraih podium ketiga, sedangkan ia harus puas finis pada urutan kedelapan.

Vinales terlihat berjuang keras bersaing sengit dengan pebalap sekelas Alvaro Bautista dari tim Angel Nieto, mengingat Vinales adalah pebalap papan atas dan pebalap tim pabrikan.

“Ketika saya menandatangani kontrak dengan Yamaha, mereka menjanjikan saya sebuah motor untuk menang. Sudah waktunya untuk menunjukkan bahwa motor ini bisa menang,” keluh Vinales.

“Saya berharap Yamaha dapat memecahkan masalah ini, karena ketika Anda dengan satu motor yang mereka janjikan untuk menang, Anda ingin menang bukan memenangi setiap balapan, tetapi untuk berada di sana."

“Saya bisa berada di sana dengan level yang saya miliki, level yang kami tunjukkan dalam latihan dan kualifikasi. Tapi dalam balapan, semuanya berjalan salah.

“Saya harap Yamaha menerima pesan itu, karena mereka menjanjikan saya sebuah motor untuk menang, bukan posisi ketujuh atau bertarung dengan satelit Ducati,” Vinales menambahkan.

Namun Vinales mengaku ia tidak menyesal memperpanjang kontrak dengan Yamaha.

“Sejujurnya, ketika Anda melihat ritme saya pada Sabtu, saya mampu di depan bahkan tanpa kepercayaan diri. Ketika saya mendapatkan kembali kepercayaan, saya bisa berada di pole, saya bisa membuat catatan waktu sangat bagus."

“Masalahnya ada saat balapan. Latihan baik, balapan buruk. Ini cukup aneh karena ketika saya di Suzuki dalam balapan, kami selalu membuat langkah besar. Sekarang saat balapan, sepertinya level kami selalu turun."

“Kami selisih 28 poin dari Marc, masih ada peluang. Bahkan ketika semuanya memburuk, kejuaraan tidak akan lepas. Bagi saya, ini berarti kami harus bereaksi dan kami harus menemukan solusinya sekarang."

“Ini satu tahun atau lebih sejak kami mengalami masalah. Yamaha memiliki kesempatan untuk memenangi gelar, mereka memiliki dua pebalap yang bisa merebut titel."

Artikel Tag: Maverick Vinales, yamaha, MotoGP 2018