Fabio Quartararo Tak Yakin Bisa Finis Pertama di MotoGP Jerman

Berita MotoGP: Fabio Quartararo tak menargetkan kemenangan di Sachsenring sebab trek tersebut menuntut performa ban yang akan menyulitkannya untuk bertahan di baris depan.

Dominasi Fabio Quartararo dalam setiap sesi kualifikasi akhirnya dihentikan oleh rekan senegaranya, Johann Zarco , yang melaju lebih kencang pada Q2 MotoGP Jerman. Meski start dari baris depan, pebalap pabrikan Yamaha itu mengaku tak yakin bisa meraih kemenangan di Sachsenring. Pasalnya, trek tersebut sangat menuntut performa ban motor dan bisa menyulitkannya.

Seperti diketahui, motor YZR-M1 yang merupakan geberan Quartararo masih memiliki masalah dengan tingkat keausan ban. Itulah yang membuatnya ragu bisa terus bertarung di barisan depan hingga lap terakhir MotoGP Jerman.

“Kualifikasi kali ini sangat sulit. Saya terhalang pebalap lain saat melakukan percobaan kedua dan harus melambatkan laju. Namun, saya senang dengan performa kami,” ujar Quartararo seperti yang dikutip dari Motorsport.com.

“Kami tidak terlalu baik di trek ini, dan Anda bisa melihat pebalap Yamaha lainnya kesulitan. Saya memberikan 100 persen, saya tidak terlalu jauh dengan pole position dan kecepatan saya tak begitu buruk,” imbuhnya.

“Saya berharap bisa memiliki perasaan lebih baik di bagian depan dan ketika menikung. Terpenting adalah saya bisa menempatkan Yamaha di front row dan saya pikir itu jadi hasil yang bagus bagi kami,” ia melanjutkan.

Banyak yang mengatakan bahwa Sirkuit Sachsenring bukanlah trek unggulan bagi Yamaha, mengingat pada tahun-tahun sebelumnya para pebalap mereka kesulitan menunjukkan performa impresif disana.

Akan tetapi, Fabio Quartararo rupanya tak ingin berpikir seperti itu dan kini dirinya fokus untuk tampil cepat di setiap trek.

“Saya pikir kami harus mulai melupakan bahwa di sana trek terbaik untuk Yamaha atau Ducati,” kata pebalap asal Prancis itu. Qatar atau Mugello adalah trek favorit Ducati, tapi saya bisa meraih kemenangan di sana,” tutur pebalap berjuluk El Diablo itu.

“Jika Anda melihat performa kami secara keseluruhan, semuanya sudah semakin dekat. Jadi, tidak ada lagi trek Yamaha, Ducati atau Suzuki. Saya pikir itu hal yang bagus,” jelasnya.

Quatararo sendiri merupakan salah satu pebalap tercepat di rangkaian balapan MotoGP Jerman akhir pekan ini. Pebalap berusia 22 tahun itu finis pertama di FP3 dan menduduki urutan kedua saat FP4.

Pun begitu, ia justru tak ingin difavoritkan menjadi pemenang di Sachsenring karena banyaknya faktor penentu.

“Saya tidak merasa jadi favorit juara. Saya berkendara di belakang Miguel Oliveira di Barcelona. Saya pikir dia dan KTM jadi salah satu yang paling baik dalam mengelola ban,” tutup Quartararo.

Artikel Tag: Fabio Quartararo, Monster Energy Yamaha, MotoGP 2021, MotoGP Jerman