Fabio Quartararo Ogah Lihat Bagnaia Selebrasi di TV

Berita MotoGP: Fabio Quartararo masih sakit hati gagal mempertahankan gelar juara MotoGP. Saking sakit hati, pebalap Monster Energy Yamaha tersebut pun tak mau menyaksikan Francesco Bagnaia melakukan selebrasi dengan mematikan tv.

Gelar juara MotoGP Fabio Quartararo berakhir di Valencia ketika Bagnaia melakukan cukup banyak untuk mengklaim kejuaraan perdananya - para rival melakukan kontak pada putaran pembukaan yang dramatis.

Sebenarnya, Quartararo sempat unggul 91 poin di klasemen MotoGP awal tahun ini dan comeback Bagnaia adalah yang terbesar sepanjang masa. Saking kecewanya, dia pun sampai tak mau menyaksikan selebrasinya Bagnaia.

“Ini adalah sisi positif dan negatifnya. Saya harus mematikan TV di dalam garasi. Motivasinya adalah: kami kehilangan gelar tetapi saya akan kembali, tim bekerja keras, dan tidak ada alasan mengapa kami tidak bisa memperjuangkan gelar tahun depan,” kata Quartararo yang kesal kepada BT ketika Bagnaia menjadi liar di garasi Ducati

“Ketika Anda kehilangan gelar seperti ini, Anda harus menemukan hal positif. Bahkan jika, saat ini, saya merasa 99 persen negatif. Satu persen positif adalah empat bulan ke depan menunggu balapan pertama. Saya akan memiliki lebih banyak kemarahan untuk berlatih lebih baik dan berjuang keras pada tahun 2023."

“Tentu saja setelah balapan saya emosional. Saya seorang pejuang, seorang pemenang. Saya ingin berada di posisi pertama. 15 menit pertama setelah balapan sangat sulit. Tapi itu sudah selesai. Kami menutup buku. Mulailah babak baru dimulai pada hari Selasa," tambahnya, diberitakan Crash.

Artikel Tag: MotoGP Valencia, Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia