Fabio Quartararo Heran Selalu Melempem Ketika Jalani Balapan Ganda

Penulis: Viggo Tristan
Rabu 28 Okt 2020, 13:27 WIB
Fabio Quartararo ungkapkan rasa frustasinya usai gagal optimal di GP Teruel.

Fabio Quartararo kesal selalu gagal optimal di balapan ganda musim ini.

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP : Pebalap tim Petronas Yamaha SRT yaitu Fabio Quartararo merasa kesal selalu tampil buruk ketika melakoni balapan ganda musim ini. Pada seri terakhir di MotoGP Teruel saja, Quartararo hanya bisa finish di peringkat delapan.

Sirkuit Aragon sendiri menjadi salah satu trek yang mendapat kehormatan menggelar balapan ganda musim ini. Meskipun memiliki karakteristik trek yang sudah dipahami hampir semua pebalap, nyatanya balapan di GP Aragon dan GP Teruel menjadi momok menakutkan bagi Fabio Quartararo. Dalam dua seri itu, ia menelan hasil buruk yang berdampak pada penurunan posisi di klasemen sementara.

Seusai balapan di GP Teruel, Quartararo lantas melampiaskan rasa kesalnya karena tidak bisa memanfaatkan motor dengan optimal. Ia merasa semua tim sudah menunjukkan kemajuan pesat, tetapi Petronas Yamaha justru jalan di tempat.

“Di pekan pertama, Franco sangat konsisten, lalu membuat peningkatan. Namun, kami tidak membuat peningkatan sama sekali dari pekan pertama. Kami tidak memiliki konsistensi. Saya senang meninggalkan Aragon karena dua pekan yang sulit,” ucap Quartararo saat diwawancara oleh media setempat.

“Sangat sulit dipahami karena, selain Franco yang benar-benar meningkat pesat, kapan pun ada balapan beruntun, kami tidak mengalami hal yang sama. Sepertinya, ketika ada balapan beruntun kami sangat kesulitan karena yang lain membuat kemajuan, sementara kami mandek,” tukas pebalap yang akrab dengan julukan El Diablo ini.

Artikel Tag: Fabio Quartararo, Petronas Yamaha, motogp

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/fabio-quartararo-heran-selalu-melempem-ketika-jalani-balapan-ganda
1147  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini